MANTRA SUKABUMI – Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun telah menghasilkan hampir $ 30 juta dalam setahun dari hanya ‘membuka kotak’, meninjau mainan dan game di YouTube hingga meraih gelar YouTuber dengan bayaran tertinggi selama tiga tahun berturut-turut.
Ryan Kaji, dari Texas AS, menghasilkan $ 29,5 juta dari saluran YouTube-nya Ryan's World , serta perkiraan lebih lanjut $ 200 juta dari mainan dan pakaian bermerek Ryan's World , termasuk piyama Marks & Spencer.
Jika dikonversi ke mata uang Rupiah Indonesia, $ 230 juta dengan nilai tukar 14,000, itu sama dengan Rp3,22 triliun.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Kemarin Ucapkan Bela Sungkawa ILC, Hari Ini Fadli Zon Puji Presiden Rusia Vladimir Putin
Ryan Kaji juga menandatangani kesepakatan yang dirahasiakan, tetapi kemungkinan jutaan dolar, untuk serial TVnya sendiri di Nickelodeon. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari theguardian.com, 18 Desember 2020.
Kaji, yang dideskripsikan sebagai ‘influencer’ atau ‘Pemberi Pengaruh’ pada anak, pertama kali membuat video YouTube pada Maret 2015 setelah menonton saluran ulasan mainan lain dan bertanya kepada ibunya, "Kenapa saya tidak ada di YouTube ketika semua anak lain ada? ”
Keluarganya - yang mengubah nama asli mereka, Guan, menjadi nama belakangnya di layar, Kaji - sekarang menjalankan sembilan saluran YouTube. Ryan's World adalah yang paling populer dengan 41,7 juta pelanggan dan 12,2 miliar tampilan.
Video Kaji paling populer, Huge Eggs Surprise Toys Challenge, memiliki lebih dari 2 miliar penayangan, menjadikannya salah satu dari 60 video paling banyak dilihat yang pernah ada di YouTube.
Namun, Kaji dan keluarganya kini menghadapi ancaman penyelidikan Komisi Perdagangan Federal AS atas tuduhan bahwa sponsor video tidak diungkapkan dengan benar.
Baca Juga: Perlu Diketahui, 65 Makanan Sederhana Tersehat dan Wajib Dimakan Secara Utuh
"Hampir 9% dari video Ryan ToysReview telah menyertakan setidaknya satu rekomendasi produk berbayar yang ditujukan untuk anak-anak prasekolah, kelompok yang terlalu muda untuk membedakan antara iklan dan ulasan," kata keluhan dari pengawas konsumen, Truth In Advertising. “Iklan ini sering kali menggambarkan makanan yang tidak sehat.”
Benjamin Burroughs, asisten profesor jurnalisme dan studi media di University of Nevada, Las Vegas, yang mempelajari tren yang muncul dan media sosial, memperingatkan bahwa ada bahaya bahwa anak-anak lain "menjadi sasaran pemberi pengaruh anak dengan cara yang mungkin tidak dilakukan oleh orang tua. sadar atau sadar."
"Sebagai influencer anak-anak, [Ryan] didesak oleh perusahaan untuk bermain dengan mainan terbaru agar anak-anak lain dapat melihatnya. Tapi sekarang, influencer anak itu sendiri telah menjadi merek yang kemudian dimasukkan ke Walmart, Target, dan Amazon sebagai kekuatan dan pengaruhnya sendiri, ”kata Burroughs. "Ini sangat mengejutkan."
Burroughs mengatakan dia menjadi tertarik dengan fenomena influencer anak setelah anak-anaknya sendiri memintanya melakukan hal-hal yang dilakukan keluarga Ryan.
“Saya berpikir, 'Oh, ada sesuatu yang terjadi di sini jika anak-anak saya mengharapkan keluarga kami terlihat seperti keluarga Ryan.' Dalam keluarga Ryan, mereka dapat terus mengonsumsi konten dan produk. Mereka membuka mainan baru setiap hari, dan kemudian bermain dengan mainan baru itu setiap hari, jadi ada konsumerisme konstan yang tertanam dalam pesan-pesan ini untuk anak-anak.”
Baca Juga: Dewi Tanjung Sebut FPI Ada Hubungan dengan Cendana dan Kelompok Pencari Uang
Secara total, 10 bintang YouTube berpenghasilan terbesar membawa pulang total $ 211 juta, menurut majalah bisnis Forbes, yang pada hari Jumat menerbitkan analisisnya tentang perkiraan pendapatan mereka antara Juni 2019 dan Juni 2020.
Di tempat kedua ada Jimmy Donaldson, lebih dikenal sebagai Tuan Beast, yang berpenghasilan sekitar $ 24 juta dan merupakan entri baru ke daftar kaya YouTube.
Donaldson, 22, dikenal karena aksi akrobatnya, termasuk membekukan dirinya di dalam es dan memberikan uang dalam jumlah besar kepada orang asing yang bersaing dalam tantangannya. Dia juga menghasilkan uang dari menjual barang dagangan dan kemitraan dengan merek seperti Microsoft dan Electronic Arts. ***