Kawasan Gedung Capitol AS Mencekam, Pembubaran Simpatisan Trump Berakhir Ricuh

7 Januari 2021, 10:28 WIB
Massa saat unjuk rasa yang berlangsung ricuh di Gedung Capitol, pada Rabu, 6 Januari 2021 waktu AS /Twitter.com/@Spartanicusz/

MANTRA SUKABUMI - Ratusan pendukung Donald Trump memenuhi kawasan Gedung Capitol, Amerika Serikat pada Rabu, 06 Desember 2021 dalam upaya untuk membatalkan kekalahan Trump dalam pemilihan Presiden AS, serta memaksa Kongres untuk menangguhkan pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap anggota parlemen, serta selama tiga jam lebih berusaha membubarkan pendukung Trump dari kawasan Capitol, yang menerobos lorong-lorong dan mengobrak-abrik kantor.

Kepolisian Washington mengumumkan bahwa seorang wanita tewas setelah ditembak dalam kekacauan itu. Selain itu, FBI mengatakan pihaknya telah melucuti dua perangkat yang dicurigai merupakan peledak.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Mengejutkan, Novel Baswedan Tiba-tiba Sebut Ciri Lembaga Tidak Jalankan Mandat, Ada Apa?

Demonstrasi di kawasan Capitol adalah puncak protes yang meningkat selama berbulan-bulan sejak pemilihan Presiden yang digelar pada 3 November, yang ditenggarai oleh Trump yang berulang kali membuat klaim palsu bahwa pemungutan suara itu telah dicurangi, serta mendesak para pendukungnya untuk membantunya membalikkan kekalahannya.

Kekacauan tersebut terjadi setelah Trump yang bersikeras menolak komitmen untuk transfer kekuasaan secara damai, serta berbicara kepada ribuan pendukung di dekat Gedung Putih dan mengajak pendukungnya untuk berdemo di Capitol dan mengungkapkan kemarahan mereka pada proses pemungutan suara.

Polisi mengeluarkan tembakan gas air mata di wilayah Capitol untuk membubarkan para demonstran. Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan anggota kerumunan menggunakan bahan kimia untuk menyerang dan melukai polisi.

Baca Juga: Kabar Bahagia, bagi Nasabah BRI Segera Cek eform.bri.co.id untuk Dapatkan BLT Rp2,4 Juta

Baca Juga: Tanggapi Anies Baswedan Tentang Pengecekan Identitas Gelandangan, Ferdinand: Pola Pikir Macam Apa

Polisi menyatakan gedung Capitol aman tidak lama setelah pukul 17:30 waktu setempat, dan anggota parlemen berkumpul kembali tak lama setelah jam 8 malam untuk melanjutkan sertifikasi pemilihan.

"Kepada mereka yang mendatangkan malapetaka di Capitol hari ini, kalian tidak menang," kata Wakil Presiden AS Mike Pence, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters pada Kamis, 07 Januari 2021.

“Ayo kembali bekerja,” tambahnya, yang disambut oleh tepukan tangan.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Ferdinand Hutahaean Sampaikan Kabar Duka

Pimpinan Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell menyebut aksi demonstrasi tersebut sebagai ‘pemberontakan yang gagal’, serta berjanji bahwa pihaknya tidak akan tunduk pada pelanggaran hukum atau intimidasi.

“Kami kembali ke pos kami. Kami akan menjalankan tugas kami di bawah Konstitusi, dan untuk bangsa kami. Dan kami akan melakukannya malam ini,” pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler