Babak Baru Dialog AS dengan Taliban, Joe Biden Lanjutkan Kebijakan Trump atas Afghanistan

1 Maret 2021, 17:22 WIB
Presiden AS Joe Biden. /Instagram @joebiden/

MANTRA SUKABUMI - Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan dimulainya kembali pembicaraan dengan Taliban.

Pengumuman disampaikan saat Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad akan mengunjungi Kabul, Doha dan ibu kota regional lainnya untuk penyelesaian politik yang tahan lama di Afghanistan.

Dimulainya kembali dialog dengan Taliban di bawah Joe Biden dengan jelas menunjukkan bahwa AS melanjutkan kebijakan Afghanistannya di garis pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Kabar Gembira, Per Tanggal 28 Februari 2021 Kasus Covid 19 Mulai Menurun

Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Perwakilan Khusus untuk Rekonsiliasi Afghanistan Duta Besar Zalmay Khalilzad dan timnya akan melakukan perjalanan ke Kabul, Doha dan ibu kota daerah tambahan.

"Dia (Khalilzad) akan melanjutkan diskusi dalam perjalanan ke depan dengan pemimpin Republik Islam dan Afghanistan," kata Departemen Luar Negeri AS, Minggu (waktu setempat). Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com, 1 Maret 2021.

"Perwakilan Taliban dan negara-negara kawasan yang kepentingannya paling baik dilayani oleh pencapaian penyelesaian politik yang adil dan tahan lama serta gencatan senjata permanen dan komprehensif," tambah rilis itu.

Ini akan menjadi perjalanan pertama Khalilzad sejak Presiden AS Joe Biden menjabat. Dia juga diharapkan mengunjungi Islamabad dan New Delhi seperti yang ditunjukkan dalam rilisnya.

Sementara itu, Pakistan mendukung penuh Taliban dan ingin memasangnya di Kabul, hal ini dapat menjadi ancaman besar bagi upaya India dalam membangun institusi demokrasi dan pembangunan di negara yang dilanda perang.

Baca Juga: Suara Dentuman di Banda Aceh Masih dalam Identifikasi Tim Penjinak Bom

Baca Juga: Menggembirakan, Kemendikbud Kembali Salurkan Bantuan Kuota Belajar, Nadiem: Bantu PJJ Siswa

India, yang telah menyelesaikan proyek pembangunan dan infrastruktur besar-besaran di Afghanistan, akan mengamati AS bergerak dari dekat.

Posisi India jelas bahwa setiap formasi pemerintahan di Kabul harus dipimpin dan dimiliki oleh Afghanistan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler