Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak akan meluncurkan partai politik baru seperti yang telah diperkirakan, dan menyerukan agar Partai Republik bersatu.
Mantan presiden AS itu juga mengisyaratkan pencalonan lain untuk Gedung Putih pada 2024, ketika ia mengulangi klaim yang didiskreditkan bahwa pemilu terakhir "dicuri" darinya, pada Minggu kemarin.
Trump melancarkan serangan terhadap penggantinya, Presiden Joe Biden, dengan mengatakan dia telah mengalami "bulan pertama yang paling membawa bencana dari presiden mana pun dalam sejarah modern".
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Kabar Gembira, Per Tanggal 28 Februari 2021 Kasus Covid 19 Mulai Menurun
"Seperti yang Anda ketahui, mereka baru saja kehilangan Gedung Putih," kata Trump, mengulangi klaimnya tentang pemilihan November, saat ia mencalonkan diri pada 2024 untuk menjadi presiden AS. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com, 1 Maret 2021.
"Saya bahkan mungkin memutuskan untuk mengalahkan mereka untuk ketiga kalinya," tambah Trump, mengacu pada kemenangan pertamanya pada tahun 2016 dan kekalahan pada tahun 2020, yang terus ia gambarkan sebagai kemenangan.
Pernyataan Trump datang pada hari penutupan konferensi tahunan Conservative Political Action Conference (CPAC), forum populer bagi calon Partai Republik dari Gedung Putih untuk menjajakan dagangan mereka. Itu diadakan di Orlando, Florida.
Trump, 74, tetap menjadi tokoh dominan Partai Republik meskipun partai tersebut kehilangan Gedung Putih, Senat, dan DPR sejak 2018 di bawah pengawasannya.
