15 Oktober Diperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Mari Jaga Kesehatan dari Kebiasaan Kecil

15 Oktober 2021, 08:15 WIB
15 Oktober Diperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Mari Jaga Kesehatan dari Kebiasaan Kecil /Freepik.com/brgfx

MANTRA SUKABUMI - Belum banyak yang tahu bahwa tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.

Apalagi dalam keadaan pandemi, kegiatan mencuci tangan ini sangat penting. Untuk itu Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini mengingatkan kita pentingnya menjaga kesehatan mulai dari mencuci tangan.

Sejarah peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini bukan karena adanya virus corona, melainkan karena penyakit lainnya.

Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Kembali Buka Lowongan Kerja 2021 Minimal Lulusan SMK, Segera Siapkan Lamaran

Berikut mantrasukabumi.com corona.kepriprov.go.id, inilah sejarah lahirnya Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.

Simak sejarah lengkapnya.

Kampanye global ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran mencuci tangan pakai sabun sebagai faktor kunci dalam pencegahan penyakit.

Penyakit saluran pernafasan dan usus diklaim bisa berkurang 25-50% dengan kebiasaan ini.

Kenapa diperingati setiap 15 Oktober?

Hari Mencuci Tangan Sedunia diprakarsai oleh Kemitraan Cuci Tangan Global (Global Handwashing Partnership (GHP)) pada Agustus 2008 di Pekan Air Dunia (Annual World Water Week) tahunan di Stockholm, Swedia.

Artinya, Hari Mencuci Tangan Sedunia yang pertama berlangsung pada 15 Oktober 2008.

Tanggal tersebut ditetapkan oleh Sidang Umum PBB.

Tahun 2008 juga merupakan Tahun Sanitasi Internasional.

Baca Juga: Link Nonton Drakor My Name Episode 1 Sub Indo, Tayang Perdana Hari ini 15 Oktober 2021 di Netflix

Badan-badan pendiri pada tahun 2008 termasuk: FHI360 (sebuah organisasi pembangunan manusia nirlaba yang berbasis di AS), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Procter & Gamble, UNICEF, Unilever, Program Air & Sanitasi Bank Dunia dan Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional.

Hal yang melatarbelakangi ditetapkannya Hari Mencuci Tangan Sedunia dimulai untuk mengurangi angka kematian anak dan penyakit pernafasan serta diare dengan memperkenalkan perubahan perilaku sederhana, seperti mencuci tangan pakai sabun.

Tindakan sederhana ini dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit pernafasan hingga 25%.

Kematian akibat penyakit diare dapat dikurangi hingga 50%.
Di seluruh dunia, lebih dari 60 persen petugas kesehatan tidak menerapkan kebersihan tangan yang benar.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, penyedia layanan kesehatan AS, rata-rata, mencuci tangan kurang dari separuh waktu yang seharusnya.

Pada hari tertentu, satu dari 25 pasien rumah sakit AS memiliki setidaknya satu infeksi terkait perawatan kesehatan.

Maka sangat penting menjasi kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler