AS Dapat Izin Bakal Ciptakan Alat Uji COVID-19 yang dapat Diketahui Hasilnya dalam 5 Menit

2 April 2020, 21:09 WIB
ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).* /ANTARA/

 

MANTRA SUKABUMILamanya untuk mengetahui hasil tes terinfeksi dan tidaknya seorang pasien, yang biasanya memakan waktu antara 7-14 hari, membuat para ilmuan memikirkan alat teknologi yang dapat mengetahui infeksi virus yang masuk dala hitungan menit.

Kendala tim medis yang merasa terlalu lama menunggu hasil tes, menjadikan penanganan pencegahan dan pengobatan menjadi sangat lambat.

Perusahaan farmasi Abbot Laboratories menyatakan mereka sudah mempunyai izin dari Badan Pangan dan Obat AS (FDA) untuk mulai produksi alat uji COVID-19.

Tes tersebut dirancang khusus untuk kantor para dokter, pusat perawatan darurat dan rumah sakit kecil tanpa laboratorium yang memadai.

Baca Juga: Alhamdulillah Sebagian Besar Warga Kabupaten Sukabumi Negatif Corona

Dilansir TIME, Rabu 1 April 2020, Abbot menciptakan alat uji yang bisa menunjukkan apakah seseorang terinfeksi dalam lima menit.

Alat tersebut juga bisa memberikan hasil negatif dalam waktu 13 menit.

Tes ini dilakukan dengan menggunakan Abbot’s ID NOW sistem.

Sistem tersebut selama ini telah menghasilkan alat tes untuk mendereksi virus yang menyebabkan berbagai penyakit dari flu hingga ISPA.

Bagi COVID-19, penyedia layanan kesehatan harus membayar tambahan sebesar $40, untuk ID NOW yang kira-kira seukuran kartrid tinta printer.

Bagian tersebut khusus dikembangkan untuk mengambil tanda virus genetik SARS-CoV-2.

Baca Juga: Jalan Jembatan Bagbagan Simpenan Nyaris Amblas, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin

Abbot menerangkan bahwa alat uji COVID-19 itu seukuran pemanggang roti kecil.

Alat tes tersebut juga menggunakan teknologi molekuler.

Dalam hal ini, menggunakan bahan kimia untuk menghancurkan lapisan luar virus, sehingga ‘membuka’ virus hingga mengeluarkan materi genetiknya berupa molekul RNA.

Di sinilah sistem ID NOW bisa melakukan ekspansi genetik dengan hasil lebih cepat dibandingkan tes tradisional.

Jadi mengapa tidak semua tes COVID-19 bisa berjalan menggunakan teknologi yang lebih cepat? Salah satu alasannya adalah mengenai volume.

 Baca Juga: Gunakan Bahasa Daerah, Game Valthirian Arc: 'Hero School Story' Hadir di Indonesia

Berbeda dengan cara tes tradisional yang bisa menyimpan dan memproses ratusan bahkan ribuan tes per hari.

Sistem ID NOW hanya dapat berjalan sekitar empat sampel per jamnya

“Tes cepat membutuhkan sedikit optimasi dan pemurnian,” kata John Frels, Wakil Presiden R&D Abbot.

Bagi unit kesehatan kecil tanpa fasilitas yang menjamin, sebuah tes otomatis bisa sangat membantu.

 Baca Juga: Kampanyekan #PlayApartTogether WHO Gandeng Industri Game Besar di Dunia

Proses tes dapat dilakukan dengan cepat, tidak lagi menunggu berhari-hari namun bisa dalam beberapa menit saja.

Dengan adanya hasil tes, membantu seseorang tentang seberapa ketat isolasi yang seharusnya mereka lakukan untuk melindungi keluarga dan teman-teman mereka.

Frels mengatakan bahwa Abbot mulai meningkatkan katrid uji COVID-19 dan berencana untuk mendistribusikan kemungkinan sebanyak 50.000 tes per harinya pada minggu depan.**

Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01359879/as-ciptakan-alat-uji-covid-19-yang-mampu-berikan-hasil-dalam-hitungan-5-menit?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler