Kabar Baik Thailand Siap Produksi Vaksin COVID-19 Tahun Depan Usai Sukses Uji Coba ke Tikus

21 Mei 2020, 07:05 WIB
Ilustrasi vaksin* //Pixabay

MANTRA SUKABUMISeiring pandemi COVID-19 kian menjadi ancaman, para ilmuwan dibuat sibuk lakukan penelitian untuk mencari solusi yang bisa menangani virus tersebut.

Saat ini beragam penelitian dikembangkan di berbagai negara yang bisa diklaim memiliki kemampuan menghentikan penyebaran virus corona.

Sekalipun faktanya sampai saat ini vaksin terbaik sebagai solusi terbaik penanganan virus ini belum bisa dipastikan penemuannya.

Namun setidaknya usaha ikhtiar mereka patut diapresiasi mengingat sudah nampak titik terang penemuan obat sekalipun masih perlu diuji coba berkali-kali.

Otoritas Thailand sedikit berlega hati, usai menemukan vaksin yang sudah diujicoba ke binatang.

Baca Juga: WHO: COVID-19 Bisa dikendalikan 5 Tahun Lagi, Vaksin Masih Menjadi Solusi terbaik Saat Ini

Mereka memperkirakan vaksin untuk virus Corona yang dikembangkan sendiri oleh negaranya akan siap pada tahun depan.

Hal ini disampaikan setelah uji coba vaksin pada tikus di laboratorium setempat menunjukkan hasil yang baik.

Sementara, Juru Bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19, Taweesin Wisanuyothin mengatakan, Thailand akan mulai menguji vaksin mRNA (messenger RNA) pada monyet minggu depan, setelah sukses dalam uji coba pada tikus.

"Vaksin Thailand diperkirakan akan digunakan tahun depan," ujar Taweesin melansir dari Reuters pada Rabu, 20 Mei 2020.

Lebih dari 100 vaksin potensial untuk menyembuhkan infeksi COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona, kini vaksin tersebut tengah dikembangkan, termasuk beberapa yang telah memasuki uji coba klinis.

Baca Juga: Kabar Baik Berkumur dengan Air Garam Efektif Ampuh Atasi Pasien Terinfeksi Covid-19

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada April lalu telah memperingatkan bahwa pengembangan vaksin bisa memakan waktu sedikitnya 12 bulan.

Vaksin untuk virus Corona di Thailand sedang dikembangkan oleh Institut Vaksin Nasional, Departemen Ilmu Kedokteran dan Pusat Penelitian Vaksin di Universittas Chulalongkorn.

Messenger RNA mendorong sel-sel tubuh untuk memproduksi antigen (molekul di permukaan virus) yang memacu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Terbukti Ampuh Saat Diuji Coba ke Tikus, Vaksin Buatan Thailand Siap Diproduksi Tahun Depan"

Baca Juga: Sarah Salsabila, Lelang 'Keperawanan' untuk Donasi Terdampak Covid-19

Menurut laporan WHO, kini Thailand berada di peringkat 5 secara global, tepat di atas Korea Selatan (Korsel), untuk respons cepat dan mitigasi penyebaran wabah dalam laporan Indeks Keamanan Kesehatan Global yang dirilis Johns Hopkins University yang berbasis di Baltimore, Amerika Serikat (AS).

Vaksin eksperimental yang dikembangkan produsen obat asal Amerika Serikat, Moderna Inc, yang menjadi pertama diuji coba pada manusia di AS.

Menurut data awal Moderna Inc yang dirilis pada Senin, 18 Mei 2020,vaksin eksperimental ini memproduksi antibodi pelindung dalam kelompok kecil relawan yang sehat.

Produsen obat lainnya seperti Johnson & Johnson dan Pfizer Inc, yang bekerja sama dengan BioNTech SE asal Jerman, juga tengah mengembangkan vaksin untuk virus Corona.

Baca Juga: Benarkah Nasi Rice Cooker Beracun dan Picu Diabetes Melitus hingga Jantung Koroner? Simak Faktanya

Taweesin menegaskan bahwa Thailand menjadi negara-negara pertama di luar Tiongkok yang mendeteksi kasus virus Corona pada Januari lalu dan pihaknya ingin menjadi salah satu negara yang pertama yang memiliki vaksin virus Corona yang siap digunakan.

Sejauh ini, Thailand melaporkan total 3.034 kasus infeksi virus Corona dengan 56 kematian dan 2.888 dinyatakan sembuh.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler