Berharap Jadi Superhero, Tiga Bocah Bolivia Dilarikan Ke RS Usai Digigit Laba-laba

26 Mei 2020, 12:21 WIB
Ilustrasi serangga /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Berharap ingin menjadi seperti pahlawan superhero termasuk Spider-Man tiga bersaudara yang berasal dari Bolivia, Amerika Selatan, dibawa ke rumah sakit setelah mendapat gigitan laba-laba beracun.

Hal tersebut dikarenakan mereka beranggapan bisa berubah jadi laba-laba bila mendapat gigitan dari makhluk tersebut. Sebagaimana dikutip dari laman NY Post.

Diketahui mereka bertiga merupakan fans Marvel yang menaungi tokoh bermacam pahlawan superhero termasuk Spider-Man.

Ketiga saudara yang dimaksud masing-masing berusia 12, 10 dan 8 tahun.

Tiga bersaudara tersebut saat
menggembalakan kambing di wilayah Chayanta menemukan laba-laba yang  berwarna hitam yang ternyata beracun.

Baca Juga: Puluhan Botol Miras Diamankan Polisi di Bagasi Minibus di Lingkar Selatan Sukabumi

Pada Sabtu, 17 Mei 2020 lalu, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan, Virgilio Pietro mengungkap berita tersebut dalam briefing virus corona.

Tiga anak yang masih muda tersebut beranggapan akan mendapatkan kekuatan seperti superhero sehingga masing-masing bergantian menyodok laba-laba beracun menggunakan tongkat.

Berdasarkan keterangan Virgilio Pietro, hal itu dilakukan hingga ketiganya mendapatkan gigitan laba-laba beracun.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Berharap Jadi Spider-Man, 3 Bocah Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Sengaja Digigit Laba-laba Beracun

Setelahnya, mereka menangis keras dan membuat ibunya berlari untuk melihat keadaan.

Baca Juga: Bangkitkan Spirit Generasi Millenial Dalam Menghadapi Era Bonus Demografi

Lalu ketiganya dibawa ke pusat kesehatan terdekat untuk diperiksa, namun dipindahkan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Telemundo.

Untuk ketiga kalinya, tiga saudara itu dipindahkan ke Rumah Sakit Anak di La Paz pada hari berikutnya.

Sebab memiliki gejala demam, gemetar dan nyeri otot.

Di rumah sakit anak mereka berhasil dirawat dan berhasil pulih pada Rabu, 20 Mei 2020 lalu atau terbilang hampir seminggu lamanya melakukan perawatan.

Akibat kasus itu, Pietro mengingatkan kepada seluruh orang tua agar memantau anak-anak mereka dan mengatakan bahwa semua yang ditampilkan dalam film merupakan hal fiktif.

Baca Juga: Perawat Gunakan Pakaian Dalam yang Dihukum, Dapat Dukungan dari Perkumpulan Dokter Rusia

Racun dalam laba-laba yang menggigit tiga saudara itu pun dinilai 15 kali lebih kuat dari bisa beracun ular.

Khususnya jenis laba-laba black widow yang termasuk makhluk yang ditakuti di dunia.

Meski gigitannya tak berakibat fatal, namun anak-anak dan orang tua paling berisiko mendapatkan kondisi buruk.

Laba-laba sendiri biasanya tak menggigit, namun akan melakukannya hanya untuk membela diri.** (Farida Al-Qodariah/ Pikiran-rakyat.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler