Ternyata Murah, Dexamethasone Diklaim Obat Corona, Hanya Rp 230 Per Tablet, Simak Informasinya

19 Juni 2020, 11:18 WIB
WHO katakan Obat Deksametason Dapat mengatasi covid-19 /

MANTRA SUKABUMI - Ilmuwan di seluruh dunia terus berupaya melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan obat yang benar-benar mampu menangani atau mengobati virus corona.

Peneliti Universitas Oxford telah mengumumkan terobosan besar dalam pencarian obat dan mengklaim telah obat yang murah serta tersedia luas yang bisa menjadi solusi untuk mengobati orang yang terinfeksi corona.

Obat tersebut adalah Dexamethasone yang secara efektif bisa menyembuhkan pasien positif virus corona yang sangat parah

Keberadaan obat Dexamethasone sudah ada sejak awal 1960-an dan juga merupakan steroid yang sering diberikan dalam dosis rendah sebagai anti-inflamasi.

Baca Juga: Daftar Harga Sepeda BMX Atau Sepeda Gunung Termurah Dibawah 5 Jutaan

Dexamethasone juga dapat digunakan secara luas untuk mengobati asma parah, alergi dan bisa juga mengobati persendian yang terasa sakit dan bengkak.

Bisa juga digunakan dalam kondisi autoimun seperti lupus erythematosus sistemik atau lebih umum pada artritis reumatoid.

Efek pada peradangan dan sistem kekebalan tubuh inilah yang membuatnya berguna dalam melawan efek terburuk virus corona, sebagaimana dikutip dari Science Alert.


Bagaimana Obat Ini Bekerja

Mayoritas orang dengan COVID-19 tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit - mereka tidak menunjukkan gejala - atau mereka memiliki gejala ringan seperti batuk kering, demam ringan atau kehilangan rasa dan bau.

Baca Juga: Benarkah Dexamethasone Obat Covid-19?, Berikut Penjelasannya

Tetapi pada sebagian kecil, gejalanya jauh lebih buruk dan pasien membutuhkan terapi oksigen atau ventilasi untuk membantu paru-paru memasukkan oksigen ke dalam tubuh. Inilah orang-orang yang perlu menggunakan dexamethasone.

Dalam kasus yang parah, sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap virus dan melakukan serangan pada sel yang mengandungnya.

Hal Ini dikenal sebagai badai sitokin, di mana bahan kimia yang disebut sitokin dilepaskan oleh sel-sel sistem kekebalan tubuh, menyebabkan peradangan yang berlebihan.

Baca Juga: Sepeda United Bike Termurah 2020, Caritau Harga dan Spesifikasinya

Dexamethasone bekerja pada sistem kekebalan tubuh untuk meredam respons dan mengurangi badai sitokin.

Efeknya, mencegah peradangan masif yang terlihat di paru-paru dan jantung yang menyebabkan masalah pernapasan parah pada pasien yang sangat sakit.

Dexamethasone telah diuji dalam uji coba obat COVID-19 terbesar hingga saat ini, evaluasi acak terapi COVID-19 atau uji coba RECOVERY.

Sebagai bagian dari percobaan, peneliti mempelajari efek obat pada 2.000 pasien dan membandingkannya dengan hasil pada 4.000 pasien yang tidak menerimanya.

Baca Juga: Timbulkan Polemik, KPK Temukan Masalah dan Minta Pemerintah Tunda Program Kartu Prakerja

Hasil uji coba, yang belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review, menunjukkan manfaat terbesar adalah pada pasien yang menggunakan ventilator, di mana deksametason mengurangi risiko kematian sebesar 12 persen dari 40 menjadi 28 persen.

Bagi mereka yang membutuhkan oksigen, ada pengurangan 5 persen dari 25 menjadi 20 persen.

Ini sama dengan satu kehidupan yang diselamatkan untuk setiap delapan orang dengan ventilator dan setiap 20-25 yang dirawat dengan oksigen.

Baca Juga: Timbulkan Polemik, KPK Temukan Masalah dan Minta Pemerintah Tunda Program Kartu Prakerja

Seperti halnya obat apa pun, ada efek samping, antara lain kecemasan, gangguan tidur, penambahan berat badan dan retensi cairan.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Jurnal Presisi.com dengan judul "Wow! Dexamethasone Obat COVID-19, Harganya Cuma 230 Rupiah Per Tablet"

Untuk pasien dalam perawatan intensif, efek samping yang relatif kecil ini dapat dikelola dengan mudah, sehingga manfaat dexamethasone dalam COVID-19 jauh lebih besar daripada efek negatifnya.

Obat ini tidak efektif pada mereka yang memiliki gejala ringan yang tidak memerlukan bantuan pernapasan dan tidak boleh digunakan oleh mereka yang di rumah.

Harga dan Stok Obat

Dexamethasone sangat murah, harga eceran tertinggi di Indonesia adalah Rp 2.303 per strip. Satu strip isi 10 yang artinya harga 1 tablet hanya Rp 230.

Baca Juga: Balita 2 Tahun Terpapar Virus Corona di Provinsi Aceh, Terkonfirmasi Capai 38 Orang

Pasien dirawat rata-rata selama tujuh hingga sepuluh hari.

Diperkirakan bahwa jika obat ini digunakan sebelumnya di Inggris, mungkin ada 5.000 kematian lebih sedikit dari COVID-19.

Lebih penting lagi, obat ini umum dan ada stok global yang besar. Artinya, pasien dari latar belakang yang kurang beruntung di negara-negara tanpa perawatan kesehatan universal dapat diberikan deksametason dengan mudah, dibandingkan dengan obat baru yang sering dalam persediaan terbatas dan juga mahal.

Studi penting ini menunjukkan obat yang umum digunakan dalam pengobatan selama 60 tahun dapat membantu dalam pertempuran melawan COVID-19.

Akan ada lebih banyak penemuan yang akan datang, tetapi ini adalah langkah pertama yang penting.** (Eggy Awang/ Jurnal Presisi.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler