Timbulkan Polemik, KPK Temukan Masalah dan Minta Pemerintah Tunda Program Kartu Prakerja

- 19 Juni 2020, 09:30 WIB
ILUSTRASI kartu prakerja.*
ILUSTRASI kartu prakerja.* /Antara/

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona salah satunya berdampak terjadinya peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) disetiap perusahaan-perusahaan.

Hal tersebut direspon oleh pemerintah dengan meluncurkannya program kartu prakerja dalam upaya penanganan dampak PHK dan mengurangi pengangguran ditengah pandemi corona di Indonesia.

Program Kartu Kerja yang luncurkan pemerintah tersebut menimbulkan polemik dan menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Balita 2 Tahun Terpapar Virus Corona di Provinsi Aceh, Terkonfirmasi Capai 38 Orang

Salah satu yang menuai polemik adalah dalam pemilihan mitra prakerja yang melibatkan perusahaan mantan staf khusus milenial presiden, Belva Devara yakni Skill Academy dari Ruangguru.

Kartu prakerja kini dipersoalkan juga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, yang mana KPK meminta pemerintah agar menunda program Prakerja hingga ada perbaikan yang dilakukan.

Alasan KPK meminta untuk diberhentikan karena komisi antirasuah ini menemukan sejumlah masalah dalam program Kartu Prakerja.

Temuan-temuan tersebut merupakan hasil dari kajian program Kartu Prakerja sebagai bagian dari tugas pemantauan yang dilaksanakan oleh KPK.

Baca Juga: Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini, Jumat (19/6/2020), Antam, Antam Retro hingga UBS

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x