Mengagetkan, Terjadi Lonjakan Ribuan Kasus Corona di Meksiko Usai Dilanda Gempa 7,5 Magnitudo

25 Juni 2020, 17:49 WIB
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Dilanda Gempa Besar, Meksiko Alami Lonjakan Ribuan Kasus Covid-19 /NZ Story

MANTRA SUKABUMI - Mexico baru beberapa hari kemarin telah diguncang gempa dengan kekuatan 7,5 Magnitudo yang berpusat di Pantai Pasifik yang membuat panik negara tersebut.

Gempa tersebut tepatnya terjadi di negara bagian Oaxaca yang mengakibatkan keruksakan beberapa bangunan karena guncangan yang begitu dahsyat.

Peristiwa gempa yang membuat panik semua orang di Meksiko city berdampak pula terjadinya efek getaran mencapai ratusan mil jauhnya dan juga mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Terkait Pembakaran Bendera PDI Perjuangan saat Aksi Penolakan RUU HIP

Kepanikan terjadi pada penduduk sehingga mereka berbondong-bondong untuk meninggalkan rumah dan kantor demi menyelamatkan diri dari efek guncangan.

Diketahui gempa terjadi dan berpusat di Samudra Pasifik, sekitar 14 mil di lepas pantai, selatan Crucecita, sebuah kota pantai di negara bagian selatan Oaxaca yang telah populer di kalangan wisatawan.

Namun, Survei Geologi AS sebelumnya memperkirakan besarnya kekuatan gempa yakni 7,4 magnitudo, dan itu bukan hal yang aneh jika pengukuran pendahuluan bervariasi.

Baca Juga: Usai Konflik dengan Tiongkok, India Kini Bersitegang dengan Pakistan, Saling Usir Diplomat

Gempa lain, yang diperkirakan oleh USGS berkekuatan 4,9, melanda wilayah yang sama pada Senin, 22 Juni 2020 malam.

Menjelang sore pada Selasa, 23 Juni 2020 Presiden Andrés Manuel López Obrador mengatakan, telah terjadi 147 gempa susulan pada gempa yang lebih besar, dan para pejabat memperingatkan bahwa mungkin ada gempa susulan lainnya.

Informasi berdatangan sepanjang hari, dan laporan berita lokal menunjukkan puing-puing dari beberapa bangunan yang rusak di Oaxaca.

“Untungnya tidak ada kerusakan besar,” ujar Presiden Andrés Manuel López Obrador, dikutip dari situs New York Times.

Baca Juga: Menghawatirkan, Bayi Kembar 3 Dinyatakan Positif Corona Sejak Lahir Meski Orang Tua Negatif

Bangunan runtuh, beberapa pecahan kaca berserakan, papan nama jatuh, dinding rubuh, namun sejauh ini kondisinya tak terlalu serius.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Portal Jember PRMN dengan judul "Dilanda Gempa 7,5 Magnitudo, Meksiko Justru Alami Lonjakan Covid-19 Ribuan Kasus"

Flora Pedro Mora, administrator Mansiones Cruz del Mar, sebuah kompleks kondo-hotel dekat Crucecita, menggambarkan gempa bumi sebagai hal yang mengerikan.

"Itu seperti yang ada di salah satu film," katanya.

Baca Juga: Selalu Bikin Resah, Pemilik Motor Tinggalkan Kendaraannya Setelah Dikejar Warga di Simpenan Sukabumi

Diketahui gempa bumi lepas pantai yang kuat dapat memicu tsunami dahsyat seperti yang melanda Fukushima, Jepang pada 2011, dan Aceh, Indonesia, pada 2004.

Namun sulit untuk memprediksi gempa mana yang akan menyebabkan gelombang destruktif semacam itu.

Mr. López Obrador mendesak semua orang untuk tetap memperhatikan peringatan seismik lebih lanjut dan tetap tenang.

Baca Juga: Innalillah, Kasus Covid-19 di Indonesia per Kamis 25 Juni 2020, Tembus 50.000 Kasus

"Saya berharap dengan segenap jiwa saya bahwa tidak akan ada lagi gempa susulan yang merusak," katanya.

Gempa tersebut terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang serius di Negara Meksiko.

Negara tersebut sudah memiliki kasus sebanyak 191.410 dengan tingkat kematian mencapai 23.377 orang.

Per-tanggal 24 Juni 2020, Negara Meksiko mencatat kasus tambahan baru sebanyak 6.288.** (Portal Jember PRMN)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Portal Jember (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler