Tolak Berunding, Hubungan AS dengan Korut Kian Panas, Kim Yo Jong: Kami Tak Berniat Ancam AS

10 Juli 2020, 09:15 WIB
ADIK perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong.* /

MANTRA SUKABUMI - Ketegangan Amerika Serikat dengan Korea Utara masih memanas.

Hal tersebut terlihat dari penolakan Korea Utara untuk melakukan perundingan baru.

Bahkan komentar-komentar sang adik perempuan pemimpin tertinggi Korut, Kim Yo Jong menambah panas hubungan AS dan Korut.

Baca Juga: Khawatir Covid-19, Italia Larang Masuk Para Wisatawan dari Beberapa Negara

Menurut laporan media pemerintah, Kim Yo Jong mengatakan dengan nada sinis bahwa negaranya tidak ada niat untuk 'mengancam AS'.

"Kita tidak punya niat untuk mengancam AS," katanya.

"Sejauh mereka tidak menyentuh dan melukai kita, segalanya akan berjalan seperti biasa." lanjutnya.

Laporan itu juga menyampaikan bahwa Kim Yo Jong menganggap bahwa pertemuan puncak antara Korut dan Amerika Serikat untuk saat ini hanya berguna bagi Washington.

Baca Juga: Isu RUU HIP Mencuat, PDIP Copot Rieke Diah Pitaloka dari Baleg DPR RI

Menurut Kim Yo Jong, pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump mungkin tidak akan terjadi tahun ini "tapi kita tidak pernah tahu," demikian dilaporkan kantor berita Korut, KCNA, pada Jumat, sebagaimana dikutip dari laman Antaranews.com.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Kamis (9/7) mengatakan ia "sangat berharap" pembicaraan dengan Korut akan berlanjut.

Pompeo juga tampaknya tetap membuka kemungkinan soal pertemuan antara Kim dan Trump.

Baca Juga: Gegerkan Korsel, Wali Kota Seoul Menghilang, Polisi Lakukan Pencarian Keberadaannya

Korea Utara, melalui berbagai pernyataan baru-baru ini, menolak gagasan untuk menggelar perundingan baru.

Yo Jong menegaskan kembali keberatan Pyongyang terhadap apa yang ia lihat sebagai kebijakan AS yang berbau permusuhan dan sikap mementingkan diri, termasuk dengan terus menjatuhkan sanksi terhadap Korut.

"Kita tidak mengatakan bahwa kita tidak akan pernah melakukan denuklirisasi, tetapi kita tegaskan bahwa kita tidak dapat melakukannya sekarang," kata Yo Jong.

Komentarnya itu disampaikan dengan nada yang agak lebih lembut daripada pernyataan sebelumnya. Yo Jong bahkan menyebutkan bahwa dirinya mendapat izin khusus untuk melihat rekaman perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli di Amerika Serikat baru-baru ini.

Baca Juga: Innalillah, Korban Tewas Akibat Covid-19 di Dunia Per 10 Juli 2020 Tembus Setengah Juta Lebih

Yo Jong mengungkapkan bahwa kakaknya --Kim Jong Un-- telah memerintahkan dirinya untuk menyampaikan salam kepada Trump dan ucapan semoga sukses bagi Trump.

Namun, kata sang adik, Washington akan kembali bersikap bermusuhan bahkan walaupun pemimpin kedua negara memiliki hubungan baik.

Pernyataan-pernyataan Yo Jong itu muncul satu hari setelah utusan AS untuk Korea Utara, Wakil Menlu Stephen Biegun, menyelesaikan kunjungannya selama tiga hari ke Korea Selatan.

Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Foto Makam Nabi Muhammad SAW di Media Sosial, Ini Faktanya

Di Seoul, Biegun menepis spekulasi bahwa selama kunjungannya itu ia berupaya melakukan pertemuan dengan para pejabat Korut. Namun, katanya, Amerika Serikat tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan.

Kim Jong Un dan Trump sudah bertemu tiga kali, namun tidak berhasil mencapai kompromi soal program senjata nuklir Korut ataupun soal sanksi-sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Pyongyang.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler