Ganti Status Hagia Sophia Picu Kemarahan Kristen dan Sekutu NATO, Erdogan Mendadak Kunjungi Istanbul

20 Juli 2020, 06:00 WIB
Erdogan dan Hagia Sophia /Time/Aljazeera

MANTRA SUKABUMI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah melakukan kunjungan mendadak ke Hagia Sophia hanya beberapa hari sebelum sholat Muslim pertama dijadwalkan akan diadakan di landmark Istanbul sejak diubah kembali ke masjid minggu lalu.

Dalam kunjungan singkat yang disebut sebagai inspeksi, Erdogan mengambil stok pekerjaan konversi, kantor presiden mengatakan pada hari Minggu, memberikan gambar yang menunjukkan perancah di dalam gedung.

Dikutip mantrasukabumi.com Aljazeera Diyanet, otoritas keagamaan di negara itu, mengatakan ikon-ikon Kristen akan ditutup dan tidak dinyalakan "melalui sarana yang tepat selama waktu doa".

Baca Juga: Persidangan Netanyahu Dilanjutkan Ditengah Gelombang Kemarahan Aksi Protes Anti Pemerintah

Tidak jelas apakah Erdogan berencana menjadi di antara sekitar 500 jamaah yang akan menghadiri shalat Jumat.

Pengadilan tinggi Turki membuka jalan bagi konversi dalam keputusan untuk mencabut status museum bangunan yang diberikan hampir seabad lalu.

Erdogan telah lama menyerukan agar Hagia Sophia diubah kembali menjadi masjid [Kepresidenan Turki / AFP]

Bangunan abad keenam telah dibuka untuk semua pengunjung, terlepas dari kepercayaan mereka, sejak diresmikan sebagai museum pada tahun 1935.

Baca Juga: Diambang Perang, AS Tunjukkan Kekuatan Tempur Turunkan Pesawat Pembom di Laut China Selatan

Awal pekan ini, Diyanet mengatakan gedung itu akan terus dibuka untuk semua pengunjung di luar jam yang diberikan untuk berdoa.

Situs Warisan Dunia UNESCO dibangun sebagai katedral selama kekaisaran Bizantium tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453. Itu ditetapkan sebagai museum dalam reformasi kunci otoritas pasca-Ottoman di bawah pendiri republik modern Mustafa Kemal Ataturk.

Erdogan mengatakan tahun lalu bahwa merupakan "kesalahan yang sangat besar" untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum.

Baca Juga: Keberadaan Djoko Tjandra Mulai Diketahui, Tak Disangka Ternyata Negara Ini Jadi Persembunyiannya

Pembalikan itu memicu kemarahan di antara orang-orang Kristen dan ketegangan antara musuh bersejarah dan sekutu NATO yang tidak nyaman, Turki dan Yunani.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler