MANTRA SUKABUMI - Muslim di seluruh Eropa menyambut pembukaan Masjid Agung Hagia Sophia di Turki, di mana doa bersama diadakan untuk pertama kalinya dalam 86 tahun pada hari Jumat.
Vehbija Secerovic, muazin Masjid Gazi Husrev-Beg yang bersejarah di ibukota Bosnia, Sarajevo, berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas keputusan tersebut.
Berbicara kepada Anadolu Agency di Brussel, Suleyman Murtaza mengatakan bahwa pembukaan Hagia Sophia untuk beribadah adalah perkembangan yang sangat penting bagi dunia Muslim.
Baca Juga: Warga Israel Terus Unjuk Rasa, Partai Pimpinan Netanyahu Lakukan Aksi Tandingan
"Saya melihat Erdogan berdoa di sana. Saya juga menyaksikannya secara langsung. Luar biasa," katanya.
Muslim Belgia Dema Habib juga memuji langkah ini. "Saya belum melihat masjid, tetapi saya ingin melihatnya," tambah Habib.
Berbicara kepada Badan Anadolu di Stockholm, Karwan Mohammed Abu Bakir asal Irak mengatakan: "Saya sangat senang bahwa Hagia Sophia telah dibuka sebagai masjid lagi. Puji Tuhan, telah dibuka dengan shalat Jumat, kami sangat bahagia. ''
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia per 25 Juli 2020, Amerika Serikat Catat Kasus Baru yang Mencapai Angka 75.000
"Kami berterima kasih kepada mereka yang telah berkontribusi mengubah Hagia Sophia menjadi masjid," kata Ahmed Eltantavi, seorang Muslim Swedia lainnya.
Warisan Muslim
Pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid.
Doa bersejarah Jumat menandai tindakan ibadah pertama di sana dalam 86 tahun.
Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Mundur, Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak
Sekitar 350.000 orang mengambil bagian dalam shalat Jumat tradisional di masjid bersejarah di Istanbul.
Sebelum sholat, Presiden Turki Erdogan membacakan Al-Qur'an di dalam masjid yang dipulihkan, memilih ayat-ayat dari Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Baqarah.
Selain berfungsi sebagai masjid, Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki untuk pengunjung domestik dan asing.
Pada tahun 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO. Itu berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul oleh Kekaisaran Ottoman dan masjid dari tahun 1453 hingga 1934 - hampir 500 tahun.**