NU dan Muhammadiyah Mundur, Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak

- 25 Juli 2020, 07:55 WIB
NU dan Muhammadiyah Mundur Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak
NU dan Muhammadiyah Mundur Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak /RRI/.*/RRI

MANTRA SUKABUMI - Setelah Organisasi Masyarakat Nahdhatul Ulama (NU) menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak yang diikuti oleh Muhammadiyah dan PGRI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya mengevaluasi program tersebut.

Saat ini ada sekitar 4.464 organisasi yang mendaftar diri di Program Organisasi Penggerak (POP) dengan 156 ormas yang lolos seleksi evaluasi.

Nantinya, organisasi yang terpilih akan mendapatkan hibah untuk menunjang program yang mereka ajukan.

Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Salat Idul Adha di Rumah, Singkat Hanya 7 Menit

Baca Juga: Bacaan Lengkap Takbiran Malam Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H

Diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, bahwa proses evaluasi akan memakan waktu selama 3 hingga 4 minggu.

"Akan mengevaluasi tiga hal. Yang pertama adalah integritas dan transparansi sistem seleksi yang kita lakukan. Kami tidak hanya ingin melihat secara internal, namun juga mengundang pihak eksternal untuk melihat proses yang sudah kita lakukan," ungkapnya, Jumat (24/07/2020).

"Kedua, kita ingin memastikan integritas dan kredibiltas masing-masing organisasi yang masuk dalam program Organisasi Penggerak (POP)," sambungnya.

Baca Juga: Cocok Dikirim Lewat WhatsApp, Berikut Ucapan dan Pantun Lebaran Bahasa Sunda

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x