Takut Terinfeksi Covid-19, Pemerintah Spanyol Larang Warganya Keluar Rumah pada Malam Hari

15 Agustus 2020, 17:05 WIB
Ilustrasi COVID-19. /*/- Foto : pixabay

MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, kasus korban yang terinfeksi diseluruh Dunia masih sangat tinggi, terpaksa spanyol menutup kehidupan malam.

Spanyol melarang warganaya melakukan kegiatan sperti minum dan merokok ditempat umum, untuk mengurangi warganya tirinfeksi COVID-19.

Pemerintah Spanyol memalui Mentri Kesehatannya memebrikan 10 himbauan keras terhadap semua warganya untuk tidak keluar rumah saat malam hari.

Baca Juga: Krisis Mediterania, Erdogan Peringatkan Yunani dan Mengancam Akan Balas Setiap Pengganggu Turki

Sperti dilansir mantrasukabumi.com lari laman marca.com, Salvador Illa, Menteri Kesehatan Spanyol, telah mengumumkan serangkaian tindakan yang diadopsi bersama dengan komunitas otonom dalam upaya untuk mencoba dan mengurangi jumlah infeksi virus corona.

"Untuk pertama kalinya, kami memutuskan untuk mengadopsi tindakan terkoordinasi di bidang kesehatan masyarakat untuk kepentingan semua komunitas otonom Spanyol," ucap Illa.

Langkah-langkah ini akan diterapkan di setiap wilayah, meskipun masyarakat harus menyesuaikannya dengan peraturan mereka sendiri.

Ini 10 larangan pemerintah Spanyol:

Baca Juga: Lagi-lagi AS Kirim Kapal Induk Angkatan Lautnya di Laut Cina Selatan Untuk Latihan

1. Penutupan klub malam, ruang dansa, dan kehidupan malam umum di seluruh Spanyol.

2. Tempat perhotelan harus tutup pada pukul 1:00 pagi.

3. Persyaratan untuk menjamin jarak minimal 1,5 meter.

4. Larangan minum alkohol di tempat umum.

5. Larangan merokok di tempat umum.

Baca Juga: Taiwan Beli Jet F-16 Senilai F-16 Senilai US $ 62 Miliar dari Lockheed Martin, Picu Kemarahan China

6. Penilaian risiko oleh otoritas kesehatan dari setiap acara dan aktivitas massa.

7. Rombongan lebih dari 10 orang tidak diperbolehkan di perusahaan perhotelan.

8. Tes PCR untuk semua penerimaan fasilitas perawatan kesehatan.

9. Batasi keberangkatan penghuni dari panti jompo sebanyak mungkin.

10. Batasi kunjungan ke satu orang per penduduk.

Baca Juga: China Melaporkan 22 Kasus Virus Corona Baru di Daratan

Mengingatkan komunitas tentang kewajiban mereka dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi, seperti kebutuhan untuk melacak dan melacak.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler