MANTRA SUKABUMI - Ada pepatah, sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan akan sejarahnya.
Seperti itulah hal yang dilakukan oleh Ratu Inggris, Elizabeth pada hari ini Sabtu, 15 Agustus 2020 yakni memperingati berakhirnya Perang dunia II.
Jepang menyatakan menyerah pada 15 Agustus 1945, setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat.
Baca Juga: Krisis Mediterania, Erdogan Peringatkan Yunani dan Mengancam Akan Balas Setiap Pengganggu Turki
Ratu Elizabeth memberi penghormatan atas pengorbanan para tentara pada peringatan 75 tahun VJ Day, yang menandai kemenangan atas Jepang dan akhir Perang Dunia II.
Ratu Elizabeth (94 tahun) mengatakan dia tidak akan pernah melupakan suasana gembira dan rasa lega yang luar biasa saat perang berakhir.
"Di antara kegembiraan di akhir konflik, kami juga ingat, seperti hari ini, kehancuran mengerikan yang ditimbulkan, dan penderitaan yang dialami oleh banyak orang," kata Elizabeth lewat sebuah pesan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara.
Baca Juga: Takut Terinfeksi Covid-19, Pemerintah Spanyol Larang Warganya Keluar Rumah pada Malam Hari
"Pangeran Philip dan saya bergabung dengan banyak orang di seluruh dunia untuk mengirimkan ucapan terima kasih kami kepada para pria dan wanita dari seluruh Persemakmuran, dan negara-negara sekutu, yang berjuang dengan gagah berani untuk mengamankan kebebasan yang kita hargai hari ini," lanjutnya.
Seperti diceritakan dalam berbagai literatur, Elizabeth saat perang terjadi masih remaja, belajar mengemudikan truk militer dan menjadi mekanik saat bertugas di Layanan Wilayah Pendukung bagian wanita. Dia berada di Istana Buckingham ketika istana tersebut dibom pada September 1940.
Sementara suaminya, Philip, bertugas di Angkatan Laut Inggris selama perang dan berada di kapal perusak HMS Whelp di Teluk Tokyo ketika penyerahan Jepang ditandatangani.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Absen di MotoGP Austria, Repsol Honda kembali Tunjuk Stefan Bradl
Sejarah itu akan ditampilkan dalam montase foto para veteran yang masih hidup. Montase itu akan ditampilkan di layar besar di sejumlah lokasi di Inggris.
Putranya sang ahli waris tahta kerajaan, Pangeran Charles, akan memimpin waktu mengheningkan cipta selama dua menit di National Memorial Arboretum di Inggris tengah, sementara cucunya, Pangeran William, akan tampil dalam program khusus BBC TV.**