Trump Targetkan Lebih Banyak Perusahaan China, Termasuk Alibaba, Usai Perselisihan Dengan Tik Tok

16 Agustus 2020, 15:20 WIB
Presiden Donald Trump.* //New York Post

MANTRA SUKABUMI - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia dapat memberikan tekanan pada lebih banyak perusahaan China.

Seperti teknologi raksasa Alibaba, pemilik South China Morning Post, setelah dia pindah untuk melarang aplikasi TikTok.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari SCMP, pada saat konferensi pers Donald Trump ditanya, apakah ada perusahaan milik China lainnya yang sedang dipertimbangkan untuk dilarang, seperti Alibaba.

Baca Juga: Ribuan Orang Kembali Turun ke Jalan di Israel Lakukan Protes, Mendesak Netanyahu Untuk Mundur

Baca Juga: Miley Cyrus Menggandeng Desainer Ternama dalam Video Terbarunya yang Disutradarai Sendiri

"Ya, kami sedang melihat hal-hal lain, ya, " ujar Donald Trump.

Trump telah memberikan tekanan pada perusahaan milik China, seperti dengan berjanji untuk melarang aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat.

Amerika Serikat memerintahkan pemilik China ByteDance pada hari Jumat untuk melepaskan operasi TikTok AS dalam waktu 90 hari.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat di Thailand Menjelang Protes Pro-Demokrasi Baru

Baca Juga: Donald Trump Dapat Sorotan Tetapi Biden Tertutup Memimpin Jajak Pendapat

Upaya terbaru untuk meningkatkan tekanan atas kekhawatiran tentang keamanan data pribadi yang ditanganinya.

Trump, yang telah mengubah hubungan perdagangan AS-China sebagai tema sentral kepresidenannya, sudah sangat kritis terhadap China.

Sementara itu beliau juga memuji pembelian produk pertaniannya seperti kedelai dan jagung sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang dicapai akhir tahun lalu.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler