Banjir Bandang Landa Yunani, Tujuh Orang Dinyatakan Tewas

22 Agustus 2020, 13:25 WIB
Rumah yang hancur di desa Bourtzi [FSotiris Dimitropoulos / Eurokinissi via Reuters] /Al-Jazeera

MANTRA SUKABUMI - Cuaca buruk melanda negara Yunani tepatnya di pulau Evia,Yunani tengah, dan menyebabkan banjir bandang yang menewaskan sedikitnya tujuh orang termasuk seorang bayi.

Petugas penyelamat mengatakan kejadian itu terjadi pada hari Minggu, ditemukan korban jiwa sekira tujuh orang, tiga orang di desa Politika dan empat lainnya di desa Amfithea dan Bourtzi di tengah Evia, timur laut ibu kota Athena.

Masih dilakukan pencarian hingga saat ini, dilaporkan seorang wanita hilang dan ditemuka dalam keadaan hidup dan sehat, kata badan perlindungan sipil.

Baca Juga: Hubungan Turki dan Yunani Kian Memanas, Tanda Genderang Perang Akan Dimulai

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Al-Jazeera banjir bandang yang melanda Yunani pada hari Minggu.

Di Bourtzi, teras restoran, taman bermain anak-anak, beberapa tempat parkir dan bagian dari jalan pantai yang sempit tersapu oleh hujan lebat dan tanah longsor.

Departemen pemadam kebakaran menerima ratusan panggilan untuk memompa air dari rumah dan kendaraan yang terendam lumpur.

Puluhan orang dievakuasi dan 43 orang diselamatkan dengan helikopter saat jalan membanjiri daerah di mana sungai meluap. Transportasi sangat terganggu.

Baca Juga: Selain Hagia Sophia, Turki Juga Ubah Gereja Chora Jadi Masjid

Ribuan orang Yunani menghabiskan liburan musim panas mereka di daerah tersebut.

"Banyak pantai telah tersapu," kata seorang penduduk dari kota Vasiloko kepada Skai, sebuah stasiun televisi Yunani. Air juga menyapu beberapa mobil ke laut.

"Kami dihadapkan pada fenomena yang belum pernah kami alami sebelumnya," Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias, yang mengunjungi daerah tersebut, mengatakan kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa perubahan iklim membuat lebih sulit untuk memprediksi intensitasnya.

Pihak berwenang memperkirakan 63mm hujan turun dalam 24 jam, tetapi pengukuran terbaru yang dikonfirmasi menunjukkan hujan 350mm, katanya.

Baca Juga: Turki Kecam Yunani, Terkait Pembukaan Kembali Museum Chora Menjadi Masjid

Perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan kejadian cuaca di Yunani di mana musim panas biasanya kering, kata para ahli. 

Badai petir jarang terjadi tetapi semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler