Konflik China - India, Donald Trump: AS Senang Apabila Dapat Bantu Selesaikan Sengketa Perbatasan

5 September 2020, 11:30 WIB
Citra satelit Maxar WorldView-3 menunjukkan pembangunan jalan dekat perbatasan India-Tiongkok di sektor Ladakh timur Lembah Galwan, Senin 22 Juni 2020 /Reuters/.*/Reuters

MANTRA SUKABUMI - Konflik sengketa perbatasan antara China dan India masih terus berlanjut. 

Sengketa antara China dan India atas perbatasan pegunungan yang melintasi wilayah barat Himalaya tersebut mendapat respon dari Presiden AS Donald Trump.

Ia mengakatan siap untuk membantu kedua negara tersebut dalam menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah.

Baca Juga: Tentara India Mengubah Postur Dari Manajemen Perbatasan Menjadi Mengamankan Perbatasan di LAC

Baca Juga: Hubungan Kian Rumit, Washington Balas China Atas Pembatasan Diplomat AS di Beijing

Menurutnya, sangat tak menyenangkan, sebab kedua negara yang tengah bertikai tersebut jauh lebih kuat daripada yang banyak orang ketahui.

Sepanjang garis batas wilayah, kedua negara tersebut mengerahkan kekuatan tambahan usai bentrok pada Juni 2020 lalu, dalam konfrontasi jarak dekat sehingga menewaskan 20 tentara India.

Dilansir dari Antaranews.com, sejak meletusnya konflik di perbatasan pegunungan yang disengketakan pada Mei lalu tersebut diharapkan ada itikad baik anatara Kementerian Pertahan China dan India untuk melakukan pembicaraan di Moskow Juamt mendatang.

AS menilai antara China dan India tak berniat untuk terlibat lebih jauh pertikaian tersebut menuju ke arah peperangan.

Baca Juga: Konflik China -India Masih Panas, Tiongkok Dorong Klaim Pangong, New Delhi: Mundur Belum Berakhir

Baca Juga: Ramai Isu Ingin Kembali Bersatu dengan Indonesia, Berikut Fakta-fakta Tentang Negara Timor Leste

Menurut Trup, AS tengah berkoordinasi dengan kedua negara terebut mengenai apaa yang dapat dilakukan AS untuk membantu meredakan ketegangan kedua negara tersebut.

"Kami siap membantu dengan hormat pada China dan India. Jika kami dapat melakukan sesuatu, kami akan suka terlibat dan membantu," katanya.

Namun, disaat Trump menwarkan bantuan untuk menengahi kedua negara yang bersengketa tersebut, China mengatakan tak membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk jadi penengah.

India pun tampak dingin dengan gagasan mediasi yang ditawarkan pihak AS tersebut dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi antara India dan China.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler