Malaysia Laporkan, Lonjakan Kasus Virus Corona Baru Paling Tajam Dalam Tiga Bulan

8 September 2020, 05:20 WIB
Malaysia Laporkan, Lonjakan Kasus Virus Korona Baru Paling Tajam Dalam Tiga Bulan /

MANTRA SUKABUMI - Otoritas kesehatan Malaysia melaporkan 62 kasus virus korona baru pada Senin 7 September.

Lonjakan paling tajam sejak awal Juni, tepat ketika pemerintah mulai melarang pemegang izin imigrasi jangka panjang dari negara-negara dengan angka infeksi tinggi.

Mulai Senin, ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara memberlakukan larangan pemegang tiket dari 23 negara yang telah melaporkan lebih dari 150.000 kasus COVID-19, dalam upaya untuk menekan kasus impor. Negara-negara dalam daftar larangan termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.

Baca Juga: Karena Covid-19, KUA di Kota Yogyakarta Tutup Sementara

Baca Juga: Penelitian di Hong Kong Menemukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Efektif Untuk Anak - Anak dan Bayi

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa dari total kasus baru yang dilaporkan pada hari Senin.

50 terdeteksi di cluster yang ada di negara bagian Sabah di Borneo Malaysia, yang berasal dari penahanan dua migran tidak berdokumen dua minggu sebelumnya, kata kementerian kesehatan.

Yang lainnya terdeteksi di cluster baru di negara bagian utara Kedah dan enam kedatangan dari Turki, Bangladesh, Indonesia, dan Mesir, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Mantan Menteri Pendidikan Tutup Usia Hingga Warga Muhammadiyah Berduka

Infeksi baru pada hari Senin adalah yang terbesar sejak 4 Juni, ketika 277 kasus dan satu kematian dilaporkan.

Malaysia sejauh ini menghindari jenis penularan yang terlihat di negara tetangga Filipina dan Indonesia, yang masing-masing memiliki 238.727 dan 196.989 kasus. Korban tewas di Indonesia 8.130 adalah yang tertinggi di kawasan itu.

Malaysia saat ini memiliki 9.459 infeksi virus korona yang dikonfirmasi, 128 di antaranya menyebabkan kematian.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler