Australia Nyalakan Kuali Olimpiade Sydney 2000 di Anniversary Peringatan Pembukaan Olimpiade

15 September 2020, 12:50 WIB
Perjalanan obor olimpiade. //CNN

MANTRA SUKABUMI - Australia menyalakan kuali Olimpiade Sydney 2000 pada hari Selasa, bertepatan dengan peringatan 20 tahun upacara pembukaan Olimpiade. Saat para atlet dan penyelenggara melihat kembali kebanggaan atas keberhasilan negara menjadi tuan rumah di acara multi-olahraga.

Cathy Freeman, yang menyalakan kuali di Stadion Australia 20 tahun lalu dan memenangkan medali emas 400 meter, tidak dapat menghadiri upacara pagi di Taman Olimpiade Sydney karena pembatasan virus corona.

Sebagai gantinya, dua atlet remaja yang dipilih langsung oleh Freeman membawa obor Sydney 2000 di acara tersebut.

Baca Juga: Jangan Menangis Tidak di Terima Prakerja Gelombang 8, Mungkin Ini Sebabnya

Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, bola basket pribumi Tenayah Logan dan Paralympian Tamsin Colley mengangkat obor saat kuali menyala di Cathy Freeman Park.

"Itu adalah sesuatu yang sangat monumental dan saya pikir kita semua bisa sangat bangga dengan warisan yang ditinggalkan di sini dalam arti fisik," kata bos Komite Olimpiade Australia John Coates kepada wartawan.

"Dan kami sangat bangga dengan warisan Olimpiade Sydney yang tersisa untuk federasi olahraga nasional kami, Olimpiade dan Paralimpiade," lanjutnya.

Baca Juga: Selama Pengetatan PSBB, Operasional Kendaraan Umum Juga Dibatasi

Perenang juara Olimpiade lima kali, Ian Thorpe, mengatakan Olimpiade itu berpotensi menginspirasi "seluruh generasi atlet" menjelang tawaran potensial untuk Olimpiade 2032 di negara bagian Queensland.

"Dan ketika kita melihat kemungkinan diselenggarakannya Olimpiade 2032 di Brisbane, para atlet muda, bahkan orang-orang yang baru mulai berolahraga harus bersemangat dengan prospek itu," katanya.

Menampilkan artis Pribumi dan referensi budaya Australia yang unik, upacara pembukaan Sydney mendapat pujian luas.

Baca Juga: Ada Harapan, Cek Jadwal Prakerja Gelombang 9 dan Syarat Yang Harus Disiapkan Biar cepat di Terima

Namun, pada saat-saat setelah Freeman menyalakan kuali seberat tujuh ton itu, hati-hati tersebar di seluruh negeri.

Alih-alih meluncur menaiki tanjakan ke puncak stadion, kuali itu bergetar hingga berhenti saat memulai perjalanannya sebelum melanjutkan perjalanannya setelah beberapa menit membuat penyelenggara sangat lega.

Coates, yang menyaksikan sebagai chef de mission dari delegasi Australia tahun 2000, mengetahui ada sesuatu yang salah tetapi tidak yakin apa.

Baca Juga: BTS 'Dynamite' Sukses Besar di Billboard's Hot 100 dan Menduduki Nomor 2 di Minggu Ketiga

"Saya tidak tahu apa yang salah," katanya.

"Dalam pikiranku sendiri, aku akan berkata: 'Mari kita tinggalkan hal itu di sana, kita akan berpura-pura itulah yang seharusnya terjadi, kita akan menyelesaikannya pada hari berikutnya,'" ujarnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler