Rencana Program Nasa, Astronot Dapat Memberikan Suara Pemilihan dari Luar Angkasa

27 September 2020, 14:10 WIB
Ekspedisi 64 awak astronot NASA Kate Rubins, terlihat selama ujian kualifikasi Soyuz, 23 September 2020, di Pusat Pelatihan Kosmonot Gagarin di Star City, Rusia. (Foto NASA via AP) /

MANTRA SUKABUMI - Astronot NASA Kate Rubins, mengatakan kepada The Associated Press (AP) Jumat bahwa dia berencana untuk memberikan suara berikutnya dalam pemilihan AS yang akan datang dari luar angkasa lebih dari 200 mil di atas Bumi.

Rubins berada di luar Moskow di Star City, Rusia, bersiap dengan dua kosmonot untuk peluncuran pertengahan Oktober dan tinggal enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

“Saya pikir sangat penting bagi semua orang untuk memilih. Jika kita dapat melakukannya dari luar angkasa, maka saya yakin orang-orang juga dapat melakukannya dari bawah”, kata Rubins. Sebagaimana dikutip mantrasukaumi.com dari dailysabah.com.

Baca Juga: Waspada, Pergerakan Lempeng Tektonik Indonesia-Australia Berdampak Tsunami di Selatan Jawa

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Sebagian besar astronot AS tinggal di Houston. Hukum Texas memungkinkan mereka untuk memberikan suara dari luar angkasa menggunakan surat suara elektronik yang aman.

Kontrol Misi meneruskan surat suara ke stasiun luar angkasa dan mengembalikan surat suara yang telah selesai ke petugas daerah.

“Sangat penting untuk berpartisipasi dalam demokrasi kami. Kami menganggapnya suatu kehormatan untuk dapat memberikan suara dari luar angkasa”, kata Rubins.

Baca Juga: Pediksi Potensi Tsunami Tahun 2020 di Selatan Jawa, Ini Doa Agar Selamat Dari Bencana

Baca Juga: Kuota Gratis Digunakan untuk PJJ, Berikut 19 Aplikasi Pembelajaran yang Dapat Diakses

Astronot NASA telah memilih dari luar angkasa sebelumnya. Rubins dan Shane Kimbrough memberikan suara mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Rubins, orang pertama yang mengurutkan DNA di luar angkasa, berencana untuk mengerjakan eksperimen kardiovaskular dan melakukan penelitian menggunakan Cold Atom Lab di stasiun luar angkasa.

Saat berada di sana, dia akan merayakan ulang tahun ke-20 kehadiran manusia yang berkelanjutan di stasiun luar angkasa, menyambut kru misi kru komersial SpaceX kedua yang diperkirakan akan tiba akhir Oktober.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler