Mengerikan, Selain Covid-19 Ternyata Donald Trump Memiliki Penyakit Kejiwaan, dr Brandy Sebut Bahaya

3 Oktober 2020, 17:20 WIB
Presiden AS Donald Trump berbicara saat dia berdebat dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 Sep 2020. /AFP/Olivier Douliery/

MANTRA SUKABUMI - Kabar bahwa Donald Trump terinfeksi virus Covid-19 telah beredar luas, hal itu ia sampaikan secara terbuka di akun resmi Twitternya.

Penyataan tersebut ia tulis di Twitternya pada Jumat, 2 Oktober 2020 kemarin. Berikut cuitan Trump di akun Twitternya.

"Malam ini @FLOTUS (istri Trump, red) dan saya dinyatakan positif corona. Kami segera melakukan proses karantina dan pemulihan," kata Trump seperti dikutip Matrasukabumi.com dari rri.co.id pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Hati-hati, Jika Merasakan Gejala ini Cepat Isolasi Mandiri

Kabar itu membuat warganet terkejut, karena Donald Trump dikenal bahwa ia kerap sekali mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversi terkait Corona.

Bahkan Donald Trump sering sekali menunjukkan sikap tidak percaya dengan virus Corona yang sedang berlangsung di seluruh penjuru negara.

Dokter Bornstein, Harold Bornstein menyebut bahwa Presiden AS memiliki indeks massa tubuh 29,5 yang berarti artinya Trump memiliki kelebihan berat badan.

Selain itu, Trump memiliki tingkat kolesterol setinggi 169. Namun Trump tidak memiliki riwayat penyakit jantung, Trump sendiri pernah di rawat di rumah saat ia masih berusia 11 tahun karena usus buntu.

Baca Juga: Siap-Siap Timnas U-19 Garuda Muda Indonesia Segera Tanding Lagi, Lawannya Tim Tangguh Eropa

Baca Juga: Benarkah, Ada Intervensi Terhadap KAMI dari Istana, Fahri Hamzah : Ada Agenda Pribadi

Selain itu, beberapa waktu lalu Pakar kesehatan mental mengatakan Trump memiliki kepribadian paranoid dan delusif. Para pakar mengatakan sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk memperingatkan publik Amerika akan bahaya kondisi psikologis Trump terhadap negara.

Dr Brandy Lee, asisten profesor di Fakultas Psikiatri Yale mengatakan bahwa penyakit kejiwaan Trump sangat jelas.

“Menurut saya sekarang publik sudah mulai menyadari hal ini," ucapnya.

Menurtunya, Donald Trump memiliki “penyakit kejiwaan yang berbahaya” dan tidak cakap menjadi pemimpin Amerika Serikat.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler