MANTRA SUKABUMI – Kabar lama terungkit kembali Reynhard Sinaga yang dijuluki sebagai pencocol atau pemerkosa terburuk dan terkejam di Inggris, terancam menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika hakim senior memvonisnya hukuman seumur hidup.
Hal ini terungkap dalam Pengadilan Mahkamah Banding yang digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu 14 Oktober 2020, Reynhard yang divonis minimal 30 tahun penjara oleh Pengadilan Kerajaan Manchester pada Januari atas total 159 pelanggaran, termasuk 136 dakwaan pemerkosaan terhadap 48 pria, meski polisi mengaitkannya dengan lebih dari 190 terduga korban.
Selain Reynhard, turut dipidana dalam sidang ini adalah Joseph McCann. Kedua orang ini dianggap telah melakukan kejahatan yang sangat berat.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Reynhard Sinaga (37 tahun) melakukan 159 pelanggaran yang dilakukan pada 48 pria. Dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @blueprint_lemurian
Terkait kasus Reynhard, Pengacara Michael Ellis mengatakan, "belum pernah ada kasus seperti ini" dan bahwa Reynhard adalah pemerkosa paling parah dalam sejarah hukum Inggris.
Sedangkan Joseph McCann (35 tahun), melakukan 37 pelanggaran yang melibatkan 11 perempuan dan anak-anak. Namun, Kantor Kejaksaan Agung menganggap hukuman itu terlalu ringan.
Sidang ini bertujuan untuk menguji apakah sistem hukuman seumur hidup dapat diberlakukan dalam kasus non-pembunuhan, dimana hukuman seperti ini hanya pernah diberikan pada kasus pembunuhan yang sangat kejam.
Baca Juga: Menhan Prabowo di Amerika Serikat, Berikut Agenda Kegiatannya
Reynhard dikenal sebagai pencocol tusbol berantai paling 'produktif' di Inggris. Pria 37 tahun itu memangsa para pemuda mabuk di sekitar klub malam dekat apartemennya di Manchester.
Ia menawari para korban tempat untuk tidur dan 'minuman'. Kemudian Reynhard langsung melakulan aksinya dengan membius para korban, merekam aksinya dengan melakukan pencocolan saat korban sudah tak sadarkan diri.
Baca Juga: Pamer Kekayaan, Pangeran Muhammad bin Salman Bawa 150 Model Seksi dan Pesta Mewah di Pulau Pribadi
Banyak korbannya tak terlalu ingat, bahkan tak ingat sama sekali atas jutsu terlarang itu.**