Konferensi Korea Selatan dan Filipina, Sepakat untuk Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

20 Oktober 2020, 11:00 WIB
/(Yonhap)

MANTRA SUKABUMI – Pada hari Senin 19 Oktober 2020, Pejabat senior pertahanan Korea Selatan dan Filipina bertemu melalui konferensi video.

Dalam konferensi tersebut, keduanya berjanji untuk memperkuat kerja sama meskipun dalam situasi virus korona baru, kata Kementerian pertahanan.

Selama sesi pengukuhan Komite Kerja Sama Pertahanan Bersama antara kedua negara, Wakil Menteri Pertahanan Park Jae-min dan mitranya dari Filipina Ricardo David membahas berbagai masalah keamanan.

Baca Juga: Berikut Cara Cek, Syarat, dan Daftar Banpres BPUM untuk UKM

Baca Juga: 5 Tips Jitu, Agar Cepat Naik Jabatan dalam Pekerjaan

Termasuk pandemi COVID-19 dan upaya perdamaian di Semenanjung Korea, menurut laporan tersebut. kementerian. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari koreaherald.com. Tanggal 20 Oktober 2020.

Park meminta dukungan Filipina untuk Seoul menjadi tuan rumah Konferensi Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB tahun depan.

Park juga meminta dukungan untuk unit keamanan siber di bawah ASEAN Defense Ministers 'Meeting Plus (ADMM-Plus) yang akan dipimpin bersama oleh Korea Selatan dengan Malaysia dari 2021 hingga 2023.

David berterima kasih kepada Korea Selatan atas penyediaan masker untuk negaranya dan menyatakan harapan untuk segera mengatasi situasi virus melalui kerja sama yang berkelanjutan.

Menurut kementerian. Park berjanji untuk secara aktif berbagi pengalaman militer dalam memerangi virus baru tersebut.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Prancis Pecah, Usai Guru Dipenggal Akibat Bahas Kartun Nabi dengan Siswa

Baca Juga: Apple Keluarkan iPhone 12s Dengan 2 Model, Terjual Dua Kali Lipat Lebih Di hari Pertama Buka

Park dan David juga memperingati para veteran Filipina yang berjuang untuk Korea Selatan selama Perang Korea 1950-53. Tahun ini menandai peringatan 70 tahun pecahnya konflik.

"Wakil menteri kedua Negara setuju untuk mengembangkan komite sebagai saluran komunikasi reguler untuk kementerian pertahanan kedua negara," katanya dalam rilisnya.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler