Sebelum Sukses Menjadi Politisi, Joe Biden Pernah Alami Kisah Tragis Hingga Kehilangan Istri

6 November 2020, 14:25 WIB
Joe Biden dan Keluarga /semarangku/dok Joe Biden

MANTRA SUKABUMI - Joe Biden sepertinya akan melenggang ke Gedung Putih karena perhitungan poling berhasil mengungguli Donald Trump.

Sebelum sukses sebagai politisi Joe Biden yang diprediksi akan menjadi Presiden AS 2020 ternyata menyimpan kisah masa lalu yang kelam.

Tak banyak yang tahu bila Joe Biden harus melewati kehidupan yang tragis sebelum sukses sebagai politisi seperti sekarang ini.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Memanas, Ustadz Waloni Tantang Duel Ali Mochtar Ngabalin Hingga Mati: Tentukan Dimana Kita Ketemu

Sebagaimana dilansir Mantrasukabumi.com dari People pada 6 November 2020, Joe Biden kehilangan istri pertama dan anak perempuannya dalam sebuah kecelakaan tragis pada 18 Desember 1972.

Kala itu istrinya, Neilia, dan ketiga anak Biden sedang dalam perjalanan untuk berbelanja keperluan natal.

Namun Neilia mengalami kecelakaan setelah mobilnya bertabrakan dengan sebuah trailer traktor di persimpangan.

Kejadian itu membuat Neilia dan putrinya, Naomi, yang masih berusia 13 bulan tewas.

Sementara dua putra Biden lainnya selamat meski mengalami luka serius.

Beau yang kala itu berusia empat tahun, mengalami beberapa patah tulang, termasuk kakinya yang membutuhkan gips

Adiknya Hunter, yang berusia di bawah tiga tahun, mengalami tengkorak yang retak.

Tragisnya, kecelakaan itu terjadi saat Joe bersiap untuk dilantik sebagai senator termuda keenam dalam sejarah Amerika.

Dalam sebuah wawancara dengan The News Journal, Biden mengatakan Neilia yang saat itu berusia 30 tahun meramalkan tragedi itu sebelum kecelakaan itu terjadi.

Dia ingat keduanya menghabiskan malam bersama di rumah mereka dan dia mengatakan kepadanya, "Apa yang akan terjadi, Joey? Semuanya terlalu baik.".

Saking terpukulnya, Joe Biden tak pernah meninggalkan rumah sakit untuk menemani kedua putranya yang menjalani perawatan.

Bahkan Sekretaris Senat datang dari Washington, D.C. untuk melakukan pengambilan sumpah.

Baca Juga: Heboh, Anak Buah Prabowo Hentikan Proyek Nasional Jokowi, Ada Apa?

Baca Juga: Pidato Pilpres Donald Trump Distop Mendadak Televisi-televisi Amerika Serikat, Kenapa?

Peristiwa tersebut menjadi pukulan terbesar bagi Biden yang membuatnya meragukan keyakinannya.

"Saya tidak ingin mendengar apa pun tentang Tuhan yang pengasih. Tidak ada kata, tidak ada doa, tidak ada khotbah yang memberi saya kemudahan. Saya merasa seperti Tuhan telah mempermainkan saya, dan saya marah," ujar Biden kala itu.

Sejak saat itu ia seperti tak ingin berpisah dari kedua putranya.

Biden rela bolak-balik ke Delaware dengan kereta menempuh perjalanan 1,5 jam setiap hari dan sering melewatkan acara malam hari di Washington agar bisa mengantar kedua putranya untuk tidur.

Rupanya hal ini membuat hubungan antara ayah dan anak ini semakin dekat.

Bahkan hingga hari ini, dia tidak bekerja pada 18 Desember untuk memperingati hari kematian Neilia dan Naomi.

Tragedi tak berhenti sampai di situ, Biden harus kembali merelakan putranya Baeu, yang meninggal dunia pada 2015 lalu.

Baeu meninggal dunia usai 2 tahun berjuang melawan kanker.

Kematiannya diakui di seluruh negeri, saat ayahnya menjalani masa jabatan keduanya sebagai wakil presiden.

Meninggalnya Beau menjadi alasan mengapa Joe absen dalam pencalonan presiden AS tahun 2016 lalu.

Baca Juga: Harus Jalani Isolasi Selama Dua Pekan, Habib Rizieq Khawatir Gagal Nikahkan Putri KeempatnyaBaca Juga: Menang atau Kalah, Trump Akan Tetap Menjadi Kekuatan Nyata dan Pengaruh bagi AS

Ia mengatakan dia tidak yakin apakah dia memiliki kekuatan emosional untuk melakukan tugas sebagai seorang kepala negara.

Momen ini kembali menjadi pukulan berat bagi Biden yang memang memiliki ikatan emosinoal kuat dengan anak-anaknya.

Ikatan itu bahkan terjalin dan bertahan hingga dewasa.

Beau mengikuti jejak ayahnya menuju politik, menjabat sebagai Jaksa Agung selama tujuh tahun.

Sementara Hunter menjabat sebagai penasihatnya.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: People ET Online

Tags

Terkini

Terpopuler