MANTRA SUKABUMI – Presiden terpilih AS Joe Biden akan mengumumkan pengangkatan pertama kabinetnya pada Selasa, meski Presiden Donald Trump menolak untuk serahkan proses transisi.
Biden juga merencanakan pelantikan yang diperkecil karena pandemi virus corona, kata para asistennya pada Minggu, saat ia meletakkan dasar untuk pemerintahan barunya.
Sejak Biden, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan 3 November dua minggu lalu, presiden Donald Trump telah meluncurkan rentetan tuntutan hukum dan meningkatkan kampanye tekanan untuk mencegah pejabat negara bagian mengesahkan total suara mereka.
Baca Juga: Menlu Jerman Kecam Pengunjuk Rasa karena Bandingkan Penguncian dengan Horor Nazi
Baca Juga: Alami Sakit Seperti Covid-19, Kapolres Metro Sebut Habib Rizieq Tolak Fasilitas Swab dari Pemerintah
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
“ini kemunduran demokrasi dan hukum yang jelas,” ucap Biden pada Sabtu di Pennsylvania. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari reuters, pada Senin, 23 November 2020.
Ron Klain, orang pilihan Biden sebagai kepala staf Gedung Putih, sekali lagi mendesak agar pemerintahan Trump, khususnya badan federal yang disebut Administrasi Layanan Umum (GSA), secara resmi mengakui kemenangan Biden untuk membuka sumber daya untuk proses transisi.
“Saya berharap administrator GSA akan melakukan tugasnya,” tambah Klain, mengacu pada kepala GSA Emily Murphy.
Biden akan mulai menjabat Presiden AS pada 20 Januari 2021.
"Sejumlah rekor orang Amerika menolak kepresidenan Trump, dan sejak itu Donald Trump menolak demokrasi," kata Klain kepada ABC.
Baca Juga: Biden akan Tunjuk Pemilihan Kabinet Pertama pada Hari Selasa
Baca Juga: Viral Video Warga Pasang Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Pangdam Jaya akan Kerahkan Pasukan Lagi
Biden sekarang bekerja di negara bagian asalnya di Delaware, telah mengumumkan serangkaian pemilihan untuk jabatan di Gedung Putih. Klain mengatakan bahwa "Anda akan melihat kabinet pertama yang dipilih pada Selasa ini," tetapi Klain menolak untuk mengungkapkan pilihan atau jabatan yang akan diisi.
Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah memilih seorang menteri keuangan. Kandidat dalam daftar pendek Biden termasuk mantan Ketua Fed Janet Yellen, Gubernur Fed saat ini Lael Brainard, Sarah Bloom Raskin, mantan gubernur Fed, dan Raphael Bostic, presiden Federal Reserve Bank Atlanta.
Negara-negara sekutu Biden juga mengindikasikan bahwa Biden dapat mengumumkan Menteri Luar Negeri pilihannya secepat mungkin, dengan kandidat Menteri Luar Negeri antara mantan penasihat keamanan nasional Susan Rice dan diplomat veteran Antony Blinken.
Baca Juga: Meski Sering Lakukan Kejahatan, Iran Beri Sinyal Baik pada AS Usai Joe Biden Terpilih Jadi Presiden
Klain mengatakan akan ada "versi yang diperkecil dari tradisi yang ada" untuk pelantikan Biden. Upacara pelantikan dan acara terkait biasanya menarik banyak orang ke Washington.
Namun karena kasus COVID-19 dan kematian melonjak di banyak bagian negara di tengah pandemi yang telah menewaskan sekitar 256.000 orang Amerika, upacara pelantikan akan dibuat sederhana.
“Kami tahu orang ingin merayakannya. Ada sesuatu di sini untuk dirayakan, ”kata Klain. “Kami hanya ingin mencoba menemukan cara untuk melakukannya seaman mungkin.”, ujar Klain. **