Inalillahi, Setelah 3 Minggu Dirawat Mantan PM Sudan Sadiq Al-Mahdi Meninggal Akibat Covid-19

- 26 November 2020, 17:53 WIB
Mantan perdana menteri Sudan dan tokoh oposisi terkemuka Sadiq Al-Mahdi meninggal karena infeksi virus corona pada 26 November 2020, kata partainya. (File / AFP)
Mantan perdana menteri Sudan dan tokoh oposisi terkemuka Sadiq Al-Mahdi meninggal karena infeksi virus corona pada 26 November 2020, kata partainya. (File / AFP) /

MANTRA SUKABUMI - Kabar duka datang dari mantan Perdana Menteri (PM) Sudan sekaligus tokoh oposisi utama Sadiq Al-Mahdi telah meninggal Dunia karena terinfeksi Covid-19.

Pria berusia 84 tahun, juga perdana menteri terakhir yang terpilih secara demokratis di Sudan, meninggal pada hari Kamis, pada 26 November 2020 waktu setempat.

Sebelumnya, Mahdi melakukan perawatan di rumah sakit di Sudan, setelah tiga minggu dirawat lalu dipindahkan ke UEA dan akhirnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kabar meninggalnya mantan Perdana Menteri Sudan tersebut, dikatakan Partai Umma Nasional Islam.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Baca Juga: Buruan Cek NIK KTP Anda untuk Dapatkan Dana APB Rp1 Juta dari Pemerintah! Simak Caranya

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada rakyat Sudan atas kematiannya (Sadiq Al-mahdi)", kata partai itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Arab News, pada Kamis, 26 November 2020.

Atas Meninggalnya Mahdi, Pemerintah Sudan pun langsung mengumumkan berkabung untuk tiga hari ke depan yang di mulai pada hari jumat waktu setempat.

Sejauh ini, Sudan telah mencatat hampir 17.000 kasus Covid-19, termasuk lebih dari 1.200 kasus korban meninggal.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x