Prancis Bergolak Lagi, Ribuan Pengunjuk Rasa Turun di Semua Kota, Macron: Gambar Itu Memalukan

- 29 November 2020, 11:35 WIB
Prancis Bergolak Lagi, Ribuan Pengunjuk Rasa Turun di Semua Kota, Macron: Gambar Itu Memalukan
Prancis Bergolak Lagi, Ribuan Pengunjuk Rasa Turun di Semua Kota, Macron: Gambar Itu Memalukan /EURACTUV/EURACTIV

Ribuan orang juga berunjuk rasa dengan membentuk barisan di Lille, Rennes, Strasbourg, dan kota-kota lain.

Baca Juga: Enggan Laporkan Tes Swab Habib Rizieq, RS UMMI Bogor Terancam Ditutup

Baca Juga: Nostalgia, Lirik Lagu Kisah Kasih di Sekolah - Obie Mesakh dan Chrisye

Protes menyusul publikasi rekaman CCTV minggu ini tentang pemukulan terhadap seorang produser musik kulit hitam Michel Zecler selama satu menit oleh tiga petugas polisi di Paris pada 21 November.

Insiden tersebut juga memicu kemarahan atas RUU yang dianggap mengekang hak jurnalis untuk melaporkan kebrutalan polisi.

RUU tersebut akan menjadikannya kejahatan untuk mengedarkan gambar petugas polisi dalam keadaan tertentu, yang menurut penentang akan membatasi kebebasan pers.

Banyak pengunjuk rasa membawa plakat dengan slogan seperti "Siapa yang akan melindungi kami dari polisi", "Hentikan kekerasan polisi", dan "Demokrasi dipukul".

Gambar Zecler sedang dipukuli telah beredar luas di media sosial dan di pers Prancis dan asing. Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada hari Jumat bahwa gambar-gambar itu memalukan bagi Prancis.

Baca Juga: KORPRI Peringati Hari Jadi ke-49 , Ini Ucapan Selamat dari Berbagai Pihak, Termasuk Presiden Jokowi

Empat petugas polisi ditahan untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas pemukulan tersebut.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x