Network
MANTRA SUKABUMI - Korea Selatan melaporkan 1.030 kasus infeksi virus corona baru pada hari Minggu , 13 Desember, sebagai rekor harian kedua berturut-turut sebagai negara yang awalnya berhasil mengendalikan covid-19 tetapi sekarang tengah berjuang melawan gelombang ketiga yang begitu keras.
Dari kasus baru, diketahui sebanyak 1.002 ditularkan secara lokal, sekitar 786 di antaranya ditemukan di wilayah Seoul yang lebih luas sekira setengah dari 52 juta orang di negara itu,
Hal ini menjadikan total kasus menjadi 42.766 infeksi dengan 580 kematian, sebagaimana disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, seperti dikutip dari CNA.
Baca Juga: Ribuan Para Pendukung Donald Trump Kembali Lakukan Aksi di Washington
Baca Juga: Mudah Obati dan Cegah Penyakit Asma, Bronkitis, Radang Paru-paru, dengan Bahan Ini
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Angka akhir pekan mengikuti beberapa hari di mana pihak berwenang melaporkan angka mulai dari sekitar 500 hingga 600.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada hari Sabtu mengatakan pengetatan lebih lanjut pembatasan jarak sosial ke tingkat tertinggi negara tidak dapat dihindari jika penyebaran terus berlanjut, yang secara praktis akan menjadi penguncian untuk pertama kalinya di ekonomi terbesar keempat di Asia itu.
Pembatasan yang lebih ketat termasuk larangan pertemuan lebih dari 50 orang dan penonton di acara olahraga. Kafe hanya dapat melayani takeaway, sementara restoran harus tutup pada pukul 21:00, dengan hanya pengiriman yang diizinkan setelahnya.
