Network
MANTRA SUKABUMI – Presiden Prancis didiagnosis positif COVID-19 hari ini, Kamis, 17 Desember 2020 waktu setempat. Disinyalir Emmanuel Macron tertular setelah bertemu dengan sejumlah tokoh pada acara KTT Eropa akhir minggu lalu.
"Presiden Republik telah didiagnosis positif COVID-19 hari ini," kata kantor Macron dalam sebuah pernyataan. “Diagnosis ini dibuat setelah tes PCR yang dilakukan pada awal gejala pertama.”
Macron akan mengisolasi diri selama tujuh hari ke depan dan akan terus menjalankan negara dari jarak jauh. Istrinya Brigitte juga mengisolasi diri.
Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Makin Cuan
Baca Juga: Jelang Demo PA 212 ke Istana, Faizal Assegaf: Tolong Luhut Ketemu dengan Penguasa DKI
Kantor pemimpin Prancis, yang menolak memberikan rincian kondisinya atau gejala apa yang dia alami, mengatakan semua perjalanan Macron telah dibatalkan, termasuk kunjungan 22 Desember ke Lebanon.
Macron menghadiri KTT Eropa akhir pekan lalu di mana ia bertemu dengan sejumlah pemimpin Uni Eropa untuk membahas anggaran Uni Eropa, perubahan iklim dan Turki. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman reuters.com pada Kamis, 17 Desember 2020.
Sementara para pemimpin berkumpul di ruang pertemuan dan awalnya berbaur dengan masker wajah mereka, mereka melepasnya begitu mereka duduk untuk berbicara, meskipun tetap berjauhan di meja bundar mereka.
Macron dan istrinya Brigitte juga mengadakan makan malam pribadi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, di mana dia menganugerahinya Grand Cross of the Legion of Honor.
