MANTRA SUKABUMI - Sebanyak 113 Pegawai Negari Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan sempel swab pcr.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal.
"Dari jumlah tersebut yang positif Covid-19 didominasi oleh guru dan tenaga kesehatan. 54 pasien dianataranya merupakan tenaga kesehatan, yang terdiri dari bidan, perawat, dokter, hingga kepala puskesmas," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Dinyatakan Positif Covid-19, Teuku Wisnu: Bismillah Semoga Allah Sembuhkan
Selain tenaga kesehatan, lanjut dia, kasus positif Covid-19 juga terjadi pada guru PNS. Dirinya mengaku belum bisa mengetahui darimana para guru tersebut bisa terpapar.
"Untuk guru SD ada sekitar 16 orang, itu untuk SD. Ditambah beberapa waktu lalu guru sejumlah guru SMA juga ada yang positif. Penyebabnya kita belum tahu karena pembelajaran masih daring," katanya.
Kendati demikian, Pemkab Cianjur akan memeprtimbangkan kembali rencana belajar tatap muka mengingat banyak terkonfirmasi positif Covid-19 di kalangan guru.
"Pemkab tak mau ambil risiko jika nanti belajar tatap muka dilakukan. Saat daring saja udah banyak guru yang positif," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Segera Izinkan Belajar Tatap Muka
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan, Pemkab Cianjur kembali menerapkan Work From Home (WFH) bagi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencegah bertambahnya PNS yang positif Covid-19.