Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintahan kepresidenan Prancis dalam pembaruan tentang status Covid-19, Sabtu, 19 Desember 2020, menyebutkan kondisi Presiden Prancis Emmanuel Macron stabil dan hasil pemeriksaan medis meyakinkan.
Macron mengatakan pada hari Jumat dia baik-baik saja sehari setelah dites positif covid-19, tetapi bekerja dengan kecepatan lebih lambat dari biasanya di luar Paris.
"Kondisi medis presiden stabil dibandingkan dengan Jumat kemarin. Dia menunjukkan gejala covid-19 serupa yang tidak menghalangi dia untuk memenuhi kewajibannya," kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Inalillahi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa Macron menyalahkan covid-19nya pada kombinasi kelalaian dan nasib buruk,
Dia mendesak rekan senegaranya untuk tetap aman ketika para kritikus menyerukan kesalahan dalam perilakunya untuk mencegah infeksi.
Sementara Macron biasanya memakai topeng dan mematuhi aturan jarak sosial, dan bersikeras bahwa strategi virus korona didorong oleh sains, presiden tersebut telah tertangkap kamera dalam beberapa hari terakhir melanggar pedoman pengendalian virus Prancis.
Macron juga menjadi tuan rumah, atau mengambil bagian dalam beberapa jamuan makan kelompok besar pada hari-hari sebelum dinyatakan positif pada hari Kamis.
