Matahari Baru Buatan China Gunakan Nuklir, Amankah? Berikut Ulasannya

- 23 Desember 2020, 11:20 WIB
China berhasil mengaktifkan reaktor tenaga nuklir HL-2M Tokamak.*
China berhasil mengaktifkan reaktor tenaga nuklir HL-2M Tokamak.* /Instagram @najwashihab


MANTRA SUKABUMI - Matahari baru buatan China adalah sebuah reaktor fusi nuklir yang biasa mereka sebut sebagai matahari buatan. Suhu panas yang dapat dihasilkan oleh reaktor yang mereka sebut sebagai matahari buatan ini bisa mencapai 200juta derajat celcius.

Nuklir yang digunakan dalam pembuatan matahari baru tersebut diklaim bahwa Panas yang dihasilkan 13 kali lipat dibanding panas inti matahari.

Seperti pada reaktor lainnya, matahari baru (HL-2M Tokamak) dirancang untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan nuklir .

Baca Juga: Mutasi Corona Baru di Inggris Belum Ditemukan di China, WHO Terus Gali Informasi dan Ini Seruannya

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Dikutip mantrasukabumi.com dari video unggahan instagram najwa shihab pada Rabu, 23 Desember 2020, bahwa matahari baru buatan China yang menggunakan nuklir diklaim oleh China bahwa reaktor tersebut memiliki panas yang dapat menghasilkan listrik yang besar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Najwa Shihab (@najwashihab)

Beberapa waktu lalu, China berhasil mengaktifkan reaktor tenaga nuklir HL-2M Tokamak. Reaktor ini juga disebut sebagai 'matahari baru' karena kemampuannya yang bisa menghasilkan suhu panas hingga 200 juta derajat Celsius.

Sebagai pembangkit listrik, matahari baru butan China ini diklaim mampu menghasilkan energi hijau yang lebih ramah lingkungan karena menggunakan fusi nuklir.

Fusi nuklir adalah reaksi saat dua inti atom bergabung dan melepaskan sejumlah energi yang besar. mereka juga mengklaim bahwa penciftaan fusi nuklir sama seperti energi yangg terjadi dalam matahari.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: instagram najwa shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x