Mayoritas Orang Amerika Ingin Trump Segera Dicopot, Jajak Pendapat Tunjukan Situasi AS Terpecah

- 10 Januari 2021, 08:30 WIB
Mayoritas Orang Amerika Ingin Trump Segera Dicopot, Jajak Pendapat Tunjukan Situasi AS Terpecah
Mayoritas Orang Amerika Ingin Trump Segera Dicopot, Jajak Pendapat Tunjukan Situasi AS Terpecah /Washington Post/Jabin Botsford/.*/Washington Post/Jabin Botsford

MANTRA SUKABUMI – Lima puluh tujuh persen orang Amerika ingin Presiden Republik Donald Trump segera dicopot dari jabatannya setelah dia mendorong protes minggu ini yang meningkat menjadi kerusuhan mematikan di dalam Capitol AS, menurut jajak pendapat Reuters / Ipsos.

Kebanyakan dari mereka adalah warga partai Demokrat, bagaimanapun, dengan Partai Republik tampaknya jauh lebih mendukung Trump menjalani hari-hari terakhir masa jabatannya, yang berakhir pada 20 Januari 2021.

Survei opini publik nasional, yang dilakukan Kamis dan Jumat, juga menunjukkan bahwa tujuh dari 10 orang yang memilih Trump pada bulan November, menentang tindakan para pendukung garis keras yang masuk ke Capitol saat anggota parlemen bertemu untuk mengesahkan kemenangan pemilihan presiden dari partai Demokrat, Joe Biden.

Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga

Baca Juga: Adik Said Didu Meninggal Karena Covid, Susi Pudjiastuti: Semoga Almarhum Husnul Khotimah

dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters pada Minggu, 10 Januari 2021 bahwa hampir 70% orang Amerika yang disurvei juga mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan tindakan Trump menjelang serangan Rabu. Pada rapat umum sebelumnya pada hari itu, Trump telah mendesak ribuan pengikutnya untuk berbaris ke Capitol.

Kekacauan di Capitol Hill, di mana seorang perwira polisi dan empat lainnya tewas, telah dikecam secara luas oleh Demokrat dan Republik.

Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat berencana untuk memberlakukan tuduhan pelanggaran pada hari Senin yang dapat menyebabkan pemakzulan kedua Trump, dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan.

"Jika Presiden tidak meninggalkan jabatannya dalam waktu dekat dan dengan sukarela, Kongres akan melanjutkan tindakan kami," kata Ketua DPR Nancy Pelosi dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x