Usai Kasus Covid-19 Meningkat, Perdana Menteri Malaysia Umumkan Paket Bantuan Senilai RM15 Miliar

- 18 Januari 2021, 15:55 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin /Instagram/@muhyiddinyassin_official

 

MANTRA SUKABUMI - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengumumkan paket bantuan ekonomi baru senilai RM15 miliar (US $ 3,7 miliar) pada hari Senin 18 Januari 2021 untuk mengurangi dampak covid-19.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin mengatakan paket yang dijuluki PERMAI, atau Paket Bantuan Perlindungan Ekonomi dan Rakyat Malaysia, memperkuat inisiatif saat ini untuk membantu orang Malaysia mengatasi dampak ekonomi covid-19.

"Sebanyak 22 inisiatif akan dilaksanakan di bawah PERMAI, dan didasarkan pada tiga tujuan utama - pertama untuk memerangi pandemi covid-19, kedua untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dan ketiga untuk mendukung kelangsungan bisnis," kata Muhyiddin selaku Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini

Dilansir mantrasukabumi.com dari CNA pada 18 Januari 2021, pengumuman itu datang ketika Malaysia berjuang untuk menahan gelombang ketiga infeksi covid-19, dengan peningkatan empat digit setiap hari dalam kasus sehingga total nasional menjadi lebih dari 155.000.

Sistem perawatan kesehatan berada pada titik puncaknya, kata perdana menteri.
Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri Selasa lalu, sehari setelah perdana menteri mengumumkan bahwa lima negara bagian, termasuk Penang, Selangor, Melaka, Johor dan Sabah, dan federal wilayah Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan akan kembali berada di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO) selama dua minggu.

Negara bagian utara Kelantan kemudian ditempatkan di bawah pembatasan MCO mulai Sabtu, sehingga jumlah total negara bagian yang terkena dampak menjadi enam.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x