Lebih dari 150 Tentara Pengaman Pelantikan Presiden AS Dinyatakan Positif Covid-19

- 23 Januari 2021, 19:50 WIB
Tentara nasional Amerika Serikat di hari pelantikan Joe Biden. Lebih dari 150 Tentara Pengaman Pelantikan Presiden AS Dinyatakan Positif Covid-19
Tentara nasional Amerika Serikat di hari pelantikan Joe Biden. Lebih dari 150 Tentara Pengaman Pelantikan Presiden AS Dinyatakan Positif Covid-19 /Instagram/@the_hilbillies/.*/Instagram/@the_hilbillies

MANTRA SUKABUMI – Antara 150 sampai 200 orang tentara Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Washington, D.C., untuk menjaga keamanan saat pelantikan Presiden Joe Biden telah dinyatakan positif mengidap virus corona. Hal ini disampaikan oleh pejabat pemerintah pada hari Jumat, 22 Januari 2021 lalu.

Pemerintah AS memberlakukan langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota itu setelah serangan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan jumlah pasukan Garda Nasional yang dites positif dapat meningkat, karena baru sebagian kecil yang sudah ditest dibanding dari 25.000 tentara yang dikerahkan di kota itu selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: OPM Tembak Mati Prajurit Raiders Saat Shalat, Fadli Zon: Semoga di Tempat Terbaik Allah

Amerika Serikat melaporkan lebih dari 4.000 kematian setiap hari akibat  Covid-19 dalam dua hari terakhir.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters pada 23 Januari 2021, diketahui bahwa menurut analisis terhadap data kesehatan masyarakat, menjadikan jumlah kumulatif yang meninggal di AS hampir 410.000 orang.

Pejabat Militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak melakukan pemeriksaan terhadap personal yang dikirim untuk pengamanan ke ibukota negara, tetapi hanya diperintahkan mengikuti pedoman protokol kesehatan pandemi  Covid-19, termasuk pemeriksaan suhu dan kuesioner skrining.

Pihak Militer mengatakan sedang membuat pengaturan untuk mengembalikan ribuan tentara ini secara bertahap, sekitar 15.000 tentara diperkirakan akan meninggalkan Washington dalam lima sampai 10 hari ke depan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x