AS Tembus 500.000 Kematian Akibat Covid-19, Ahli: Setara dengan Korban Tiga Peperangan

MANTRA SUKABUMI – Korban mati akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mencapai 500.000 pada hari Senin, 22 Februari 2021. 

Seperti yang dicatat oleh Universitas Johns Hopkins, jumlah nyawa warga AS yang hilang karena Covid-19 hampir sama dengan populasi Kansas City yang merupakan ibu kota negara bagian Missouri, atau lebih besar dari penduduk kota Raleigh, ibu kota Carolina Utara.

Ahli juga membandingkan dengan kematian warga AS dalam tiga peperangan, yaitu 405.000 dalam Perang Dunia II; 58.000 orang dalam Perang Vietnam; dan 36.000 dalam Perang Korea.

Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu

Baca Juga: Pernyataannya Dianggap Berbau Sara dan Rasis, Ferdinand: Dimana Letak Rasisnya, Hanya Menjegal Lawan Politik

Terlepas dari peluncuran vaksinasi sejak pertengahan Desember 2020 lalu, pemodelan yang lakukan dengan pengawasan ketat dari University of Washington yang memproyeksikan angka 589.000 orang meninggal pada 1 Juni 2021.

Dikutip mantrasukabumi.com dari AP News pada 23 Februari 2021, Jumlah korban meninggal AS sejauh ini adalah yang tertinggi yang dilaporkan di dunia, terhitung 20 persen dari hampir 2,5 juta kematian akibat COVID-19 secara global.

Meskipun jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar, karena banyak kasus yang terlewatkan, terutama di awal kejadian luar biasa.

Meski rata-rata kematian AS dan kasus harian sudah anjlok dalam beberapa minggu terakhir. Kematian akibat virus telah turun dari lebih dari 4.000 yang dilaporkan pada beberapa hari di bulan Januari menjadi rata-rata kurang dari 1.900 per hari.