China Terlibat dalam Kudeta Myanmar, Anggota Dewan Sebut itu Omong Kosong

- 7 Maret 2021, 20:09 WIB
China Terlibat dalam Kudeta Myanmar, Anggota Dewan Sebut itu Omong Kosong./
China Terlibat dalam Kudeta Myanmar, Anggota Dewan Sebut itu Omong Kosong./ /PIXABAY/jorono

MANTRA SUKABUMI - Saat negara-negara Barat mengutuk keras kudeta militer di Myanmar 1 Februari lalu, China lebih berhati-hati, dengan menekankan pentingnya stabilitas.

China bersedia untuk terlibat dengan semua pihak untuk meredakan krisis di negara tetangga Myanmar dan tidak memihak, diplomat tinggi pemerintah China, Anggota Dewan Negara Wang Yi, mengatakan pada hari Minggu, 7 Maret 2021.

Wang juga mengatakan situasi di Myanmar, sama sekali tidak seperti yang diinginkan China dan menepis rumor media sosial tentang keterlibatan China dalam kudeta itu sebagai omong kosong.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

"China bersedia untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan semua pihak atas dasar menghormati kedaulatan Myanmar dan keinginan rakyat," kata Wang dalam konferensi pers dalam pertemuan tahunan parlemen China. Sepeti dikutip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com, 7 Maret 2021.

"Sehingga dapat memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan," sambung Wang di sela-sela acara tersebut.

China tetap menyetujui pernyataan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan tahanan lainnya dan menyuarakan keprihatinan atas keadaan darurat.

"China memiliki pertukaran persahabatan jangka panjang dengan semua pihak dan faksi di Myanmar, termasuk Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), dan persahabatan dengan China selalu menjadi konsensus semua sektor di Myanmar," kata Wang.

Baca Juga: Para Politisi Demokrat Sebut Ketum Moeldoko Abal-abal, Ruhut Sitompul: pada Kebakaran Jenggot

Baca Juga: Bansos 2021 Segera Cair, Kementerian Sosial: Bantuan PKH bukan Gaji Bulanan

NLD adalah partai Suu Kyi. Kemenangan telaknya pada November dalam pemilihan nasional telah diabaikan oleh junta.

"Tidak peduli bagaimana situasi di Myanmar berubah, tekad China untuk mempromosikan hubungan China-Myanmar tidak akan goyah, dan arah China dalam mempromosikan kerjasama persahabatan China-Myanmar tidak akan berubah," kata Wang.

Pada hari Sabtu, seorang pelobi Israel-Kanada yang disewa oleh junta Myanmar mengatakan kepada media bahwa, para jenderal ingin meninggalkan politik setelah kudeta mereka dan berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat dan menjauhkan diri dari China.

Beberapa protes terhadap kudeta, yang telah menarik ratusan ribu orang turun ke jalan, terjadi di luar kedutaan besar China di Yangon, dengan pengunjuk rasa menuduh Beijing mendukung junta.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sedih, Prosesi Kudeta Partai Demokrat lewat KLB Sumut Ingatkan Nasib Dirinya

Sementara itu, Beijing mengatakan tidak diberitahu sebelumnya tentang kudeta tersebut.

China secara tradisional dipandang dengan kecurigaan di Myanmar, di mana ia memiliki kepentingan ekonomi dan strategis yang signifikan dan sering mendukung posisi Myanmar terhadap kritik Barat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x