Protes Terbesar Kudeta Myanmar, Polisi Lepaskan Tembakan untuk Bubarkan Pendemo di Kuil Bersejarah Bagan

- 8 Maret 2021, 13:32 WIB
Puluhan pekerja migran asal Myanmar berunjuk rasa di Bangkok Thailand, memprotes kudeta Myanmar
Puluhan pekerja migran asal Myanmar berunjuk rasa di Bangkok Thailand, memprotes kudeta Myanmar /Twitter/BangkokPostNews/

MANTRA SUKABUMI - Beberapa protes terbesar di Myanmar dalam beberapa pekan terakhir terjadi pada hari Minggu kemarin.

Polisi menembakkan granat kejut dan gas air mata untuk menghentikan aksi duduk puluhan ribu orang di Mandalay, kata kelompok media Myanmar Now. Sedikitnya 70 orang ditangkap.

Seorang saksi mata mengatakan polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan protes di kota kuil bersejarah Bagan, dan beberapa penduduk mengatakan di postingan media sosial bahwa peluru tajam digunakan.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Dipo Alam Akan Muncul Demokrat Perjuangan, Gede Pasek : Ide Yang Sangat Bagus

Polisi juga meluncurkan gas air mata dan granat kejut ke arah pengunjuk rasa di Yangon dan di kota Lashio di wilayah Shan utara, video yang diposting di Facebook menunjukkan.

Video yang diunggah oleh Myanmar Now menunjukkan tentara memukuli orang-orang di Yangon, di mana setidaknya tiga protes diadakan meskipun ada penggerebekan semalam oleh pasukan keamanan terhadap para pemimpin kampanye dan aktivis oposisi.

Sithu Maung, anggota parlemen NLD yang bekerja dengan Khin Maung Latt, mengatakan tentara dan polisi menahan ayahnya pada Minggu malam.

"Mereka masuk ke rumah dan menunjuk dengan senjata, saya diberitahu," katanya dalam sebuah posting Facebook, menambahkan bahwa ayahnya juga dipukuli. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, Senin, 8 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x