Protes Terbesar Kudeta Myanmar, Polisi Lepaskan Tembakan untuk Bubarkan Pendemo di Kuil Bersejarah Bagan

- 8 Maret 2021, 13:32 WIB
Puluhan pekerja migran asal Myanmar berunjuk rasa di Bangkok Thailand, memprotes kudeta Myanmar
Puluhan pekerja migran asal Myanmar berunjuk rasa di Bangkok Thailand, memprotes kudeta Myanmar /Twitter/BangkokPostNews/

Baca Juga: AHY Ungkap akan Beri Respon seperti ini jika Bertemu dengan Kubu Moeldoko di Kantor Kemenkumham

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pasukan keamanan telah membunuh lebih dari 50 orang untuk memadamkan demonstrasi dan pemogokan harian sejak militer menggulingkan dan menahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

"Mereka membunuh orang seperti membunuh burung dan ayam," kata seorang pemimpin protes kepada kerumunan di Dawei, sebuah kota di selatan Myanmar.

"Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak memberontak melawan mereka? Kita harus memberontak."

Baca Juga: Sindir Moeldoko Jadi Pemenang KLB Partai Demokrat, Tifatul Sembiring: Eh, Malah Rampas Pistol dari Bingisnya

Surat kabar Global New Light Of Myanmar yang dikelola negara mengutip pernyataan polisi yang mengatakan pasukan keamanan menangani protes sesuai dengan hukum.

Dikatakan pasukan menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerusuhan dan protes yang memblokir jalan umum.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah