Network
MANTRA SUKABUMI – Beberapa negara di Eropa melaporkan terjadinya efek samping yang serius akibat vaksin AstraZeneca buatan Inggris yang bekerjasama dengan Universitas Oxford tersebut.
Jerman, Italia, dan Perancis mengatakan akan menunda penyuntikan vaksin AstraZeneca setelah mendapat laporan dari beberapa negara terkait efek sampingnya.
Kemudian Denmark dan Norwegia juga berhenti melakukan penyuntikan vaksin setelah melaporkan adanya kasus pendarahan yang terisolasi, pembekuan darah, dan jumlah trombosit yang rendah.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Gisel Pamer Foto Berenang dengan Pose Begini, Netizen: di Dalam Air Ada MYD Gak Tuh
Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan bahwa meskipun risiko pembekuan darah tergolong rendah, hal tersebut tidak dapat dikesampingkan.
“Ini adalah keputusan profesional, bukan politik," kata Spahn, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Reuters pada Senin, 15 Maret 2021.
Spahn juga menambahkan bahwa dia mengikuti rekomendasi dari Institut Paul Ehrlich, regulator vaksin Jerman.
