Vaksin CoronaVac Dapat Persetujuan Bersyarat dari Otoritas China, Ahli WHO: Lebih Banyak Data Masih Diperlukan

- 2 April 2021, 17:17 WIB
Foto: Ilustrasi vaksin Covid-19
Foto: Ilustrasi vaksin Covid-19 /Gisela R//Pixabay/fernandozhiminaicela

MANTRA SUKABUMI - Perusahaan biofarmasi China Sinovac mengatakan pada hari Jumat 2 April lini produksi ketiga untuk vaksin covid-19 telah digunakan, menggandakan kapasitas tahunan suntikan menjadi 2 miliar dosis.

CoronaVac-nya adalah satu dari empat vaksin domestik yang mendapat persetujuan bersyarat dari otoritas China, yang membantu membawa obat darurat ke pasaran.

Pada hari Rabu, para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan analisis sementara data uji klinis dari dua vaksin China, termasuk produk Sinovac, menunjukkan bahwa mereka menunjukkan "keamanan dan kemanjuran yang baik", meskipun lebih banyak data masih diperlukan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Perlambat Detak Jantung, Sering Makan Buah Pepaya Ternyata Dapat Timbulkan 3 Penyakit ini

"Lebih dari 200 juta dosis CoronaVac telah dikirim ke lebih dari 20 negara, termasuk China," kata Sinovac dalam pernyataan terbarunya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari CNA pada 2 April 2021.

Meskipun suntikan Sinovac telah disetujui oleh regulator domestik, itu belum menerima otorisasi oleh apa yang dianggap WHO sebagai "otoritas pengaturan yang ketat", kata Kelompok Penasihat Strategis Ahli Badan Kesehatan PBB untuk Imunisasi.

Baca Juga: China Lakukan Vaksinasi Pertama Kali di Seluruh Kotanya Usai Dilanda Wabah Baru Covid-19

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x