MANTRA SUKABUMI – Pulau Saint Vincent di Karibia timur diselimuti lapisan tipis abu dan bau belerang yang menggantung di udara pada hari Sabtu, sehari setelah gunung berapi La Soufriere meletus secara spektakuler setelah tidak aktif selama beberapa dekade.
Gunung berapi La Soufriere meletus pada hari Jumat, 9 April 2021 dan memompa awan abu gelap menjulang sekitar 10 km (6 mil) ke udara, dan memaksa evakuasi beberapa penduduk sekitarnya.
Suara gemuruh terus memancar dari gunung berapi tersebut, dengan lapisan abu di atap bangunan, mobil, dan jalan di Kingstown, ibu kota Saint Vincent dan Grenadines. Dari Video yang beredar, kota Kingstown dikatakan terlihat seperti kota hantu.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Seorang saksi mata Reuters di kota Rabaka, sekitar 2 mil dari gunung berapi, mengatakan tanah tertutup abu sekitar 12 inci (30 cm) dan pecahan batu dari ledakan itu. Awan abu menutupi matahari, membuat langit tampak senja yang suram.
Perdana Menteri (PM) Ralph Gonsalves mengatakan tidak jelas berapa banyak abu gunung berapi yang akan keluar. PM Gonsalves menambahkan bahwa lebih dari 3.200 orang sekarang berada di tempat penampungan.
"Yang saya minta dari semua orang adalah tenang," kata Gonsalves kepada wartawan saat mengunjungi tempat penampungan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari REUTERS pada Minggu, 11 April 2021.