Baca Juga: Waspada, Mie Instan Ternyata jika Dikonsumsi secara Rutin Dapat Timbulkan Kanker
Negara Saint Vincent dan Grenadines, tempat tinggal lebih dari 100.000 orang, baru mengalami aktivitas vulkanik sejak 1979 ketika letusan menyebabkan kerusakan sekitar 100 juta USD.
Letusan La Soufriere pada tahun 1902 menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu, pukul 10 pagi waktu setempat, Organisasi Manajemen Darurat Nasional Saint Vincent memperingatkan warga sekitar untuk segera mengungsi.
"Kepulan dari gunung berapi telah meningkat dalam beberapa jam terakhir, memperingatkan warga yang tinggal di dekat lokasi agar bersiap untuk mengungsi dalam waktu singkat," ujar juru bicara organisasi tersebut.
Baca Juga: Drama Dibalik Penampilan Cantik Ayu Dewi di Acara Atta dan Aurel: Aku Anaknya Susah Move On
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 April 2021: Ricky Makin Nekat, Tak Punya Pilihan Hingga Elsa Melayaninya
Sebelumnya, badan tersebut mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa aroma belerang yang kuat menyebar di udara dan mendesak penduduk untuk berhati-hati.
Pihak berwenang pemerintah mengatakan mereka harus menunggu temuan ilmiah dari peneliti lembaga sebelum mengumumkan langkah selanjutnya yang harus diambil.***