Perang Israel dengan Hamas di Gaza Palestina Tunjukkan Tanda-tanda Melambat saat Diplomasi Global Meningkat

- 18 Mei 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi Konflik Israel dan Palestina
Ilustrasi Konflik Israel dan Palestina /Pixabay/Hosny_salah/

Di tengah upaya diplomatik yang tampaknya tidak membuahkan hasil untuk menghentikan kekerasan, perwira tinggi militer AS, Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, memperingatkan bahwa kekerasan dapat menyebar.

Baca Juga: Penyakit Darah Tinggi hingga Gangguan Saraf Otak Bisa Serang Kesehatan Anda Jika Konsumsi Bakso Berlebihan

"Penilaian saya adalah bahwa Anda berisiko mengalami destabilisasi yang lebih luas dan Anda mempertaruhkan serangkaian konsekuensi negatif jika pertempuran berlanjut," kata Milley, ketua Kepala Staf Gabungan.

Serangan udara Israel di daerah kantong Palestina berlanjut semalaman. Segera setelah fajar, rudal menghantam dua bangunan di Kota Gaza, sehingga menimbulkan asap tebal ke udara.

Militan di Jalur Gaza menembakkan roket pada Selasa pagi yang memicu sirine di kota-kota Israel selatan, membuat ribuan orang lari ke tempat perlindungan bom.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan langsung tentang cedera maupun korban di kedua sisi (Israel maupun Gaza).

Tembakan roket semalam dari Gaza tampaknya lebih sedikit dibandingkan pada malam-malam sebelumnya.

Menurut informasi sirine roket dari militer Israel, ada jeda enam jam dalam tembakan roket semalam sebelum mereka kembali diluncurkan saat fajar.

Dalam sebuah pernyataan di Gedung Putih bahwa Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata selama panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin.

Baca Juga: Operasi Ketupat Lodaya, Belasan Ribu Kendaraan Diperiksa Tim Gabungan di Simpang Tiga Bagbagan Palabuhanratu

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah