Perang Israel dengan Hamas di Gaza Palestina Tunjukkan Tanda-tanda Melambat saat Diplomasi Global Meningkat

- 18 Mei 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi Konflik Israel dan Palestina
Ilustrasi Konflik Israel dan Palestina /Pixabay/Hosny_salah/

Namun Netanyahu mengatakan kepada Israel sebelumnya bahwa serangan terhadap situs-situs militan dan para pemimpin di Gaza akan terus berlanjut.

"Perintahnya adalah terus menyerang sasaran teror," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, setelah bertemu dengan para panglima militer dan intelijen.

"Kami akan terus bertindak seperlunya untuk memulihkan perdamaian dan keamanan bagi semua penduduk Israel," sambungnya.

“Musuh kriminal Zionis meningkatkan pemboman rumah dan apartemen huniannya dalam beberapa jam terakhir, dan karena itu, kami memperingatkan musuh bahwa jika tidak segera menghentikannya, kami akan melanjutkan roket Tel. Aviv, ”kata juru bicara Abu Ubaida,

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil.

Militer Israel menuduh bahwa bahwa Hamas beroperasi di luar gedung yang menampung outlet media, termasuk Associated Press yang berbasis di AS, termasuk kantor berita Al Jazeera, yang dihancurkan di Israel.

Baca Juga: Imbas Demo Besar-besaran di AS dan Eropa, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Publik Barat

Hamas membantah memiliki kantor di gedung tersebut.

"Ini adalah tuduhan palsu dan upaya untuk membenarkan kejahatan yang menargetkan menara sipil," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.

Mesir dan mediator PBB juga meningkatkan upaya diplomatik, sementara Sidang Umum PBB akan bertemu untuk membahas kekerasan pada hari Kamis.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah