Tak Banyak yang Tahu, KH Hasyim Asy'ari Jadikan Tanggal 27 Rajab sebagai Hari Palestina

- 22 Mei 2021, 06:40 WIB
Tak Banyak yang Tahu, KH Hasyim Asy'ari Jadikan Tanggal 27 Rajab sebagai Hari Palestina./
Tak Banyak yang Tahu, KH Hasyim Asy'ari Jadikan Tanggal 27 Rajab sebagai Hari Palestina./ /Tangkapan layar Twitter/@cholilnafis/

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Sabtu, 22 Maret 2021, Ada Tale Of The Nine Tailed

Dibawah foto tertulis:" KH Hasyim Asy'ari merupakan pembangun Nahdlotul Ulama yang pertama menganjurkan Qunut Nazilah untum Mujahidin Palestina,".

Bahkan, dilansir mantrasukabumi.com dari NU Online, PBNU pada 12 November 1938 atau bertepatan dengan 19 Ramadhan 1357 mengedarkan sebuah seruan.

Seruan ditujukan kepada PB Al-Hidayah Al-Islamiyah, PB Wartawan Muslimin Indonesia, PB Al-Islam, PB Muhammadiyah, PB Musyawaratut Thalibin, PB Al-Jam’iyyatul Washiliyah, PB Al-Irsyad, PB Ar-Rabithah Al-Alawiyah, PB Perserikatan Ulama Indonesia, Lajnah Tanfidziyah PSII, Pucuk Pimpinan PSII Penyadar, dan Dewan Pimpinan Majelis Islam A’la Indonesia.

Baca Juga: Semprot Amien Rais, Ali Ngabalin: Saya Khawatir Pak Tua ini Wafat Sebelum Pemilu 2024

Nahdliyin tidak hanya melakukan ikhtiar lahir melalui seruan dan penggalangan dana, tetapi juga diperkuat dengan ikhtiar batin dengan pelaksanaan Qunut Nazilah.

PBNU, sebagaimana ditulis Kiai Saifuddin dalam Berangkat dari Pesantren, di tahun yang sama juga menganjurkan kepada seluruh anggotanya untuk membaca Qunut Nazilah pada setiap kali sembahyang wajib dengan lafadh yang telah diseragamkan.

Namun, seruan yang digaungkan oleh PBNU pada saat itu mendapatkan tantangan.

Pasalnya, KH Mahfudz Shiddiq dipanggil oleh Bupati Surabaya dan diberitahu bahwa kegiatan pembacaan Qunut Nazilah dilarang oleh Jaksa Agung zaman itu.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah