Network
MANTRA SUKABUMI - Karena kecerdasannya pria asal Palestina ini dijatuhi hukuman hingga 5.000 Tahun lebih di penjara.
Pria tersebut adalah Abdullah Ghaleb Barghouti atau lebih dikenal di Palestina dengan "Amir al-Dzill" yang berarti “Pangeran Bayangan”.
Pria Palestina kelahiran Kuwait ini mendapat hukuman penjara selama 5.200 tahun & mendapat hukuman seumur hidup 67 kali.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Link Live Streaming RCTI Ikatan Cinta : Ricky Bongkar Hubungannya dengan Elsa, Nino Putuskan untuk Cerai
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari twitter @yeny yang juga diambil dari FB Asia Pasific Community for Palestine, pada Rabu, 26 Mei 2021. Pria Palestina ini dijatuhi hukuman 5.200 tahun oleh Israel.
Hukuman yang aneh bagi dunia, tapi nyata bagi wilayah otoritas israel. Dan memang seperti itulah keputusan hakim penjajah.
Awal karir dalam hidupnya adalah sebagai seorang mekanik dan terlilit hutang sebesar 5.000 dolar, ketika berusia 18 tahun.
Belajar Teknik Elektro di Korea setelah sebelumnya belajar bahasa Korea. Selain itu, dia juga mempelajari 5 bahasa, mempelajari judo dan karate. Lalu ia berhasil mengumpulkan banyak uang.
Baca Juga: Kompak, Penyiar Televisi Malaysia Tutup Mata Sebelah demi Dukung Jurnalis Palestina yang Ditembak Matanya
Ia juga dikenal mahir menembus keamanan jaringan komunikasi telepon dan jaringan internet.
Ia menjadi seorang profesional di bidang elektronik. Juga mahir membuat berbagai jenis dan berbagai ukuran bahan peledak.
Semua kemahiran ini ia pelajari dan ia kuasai demi membebaskan tanah airnya, Palestina.
Selama 3 tahun ia membuat perencanaan untuk melakukan serangan balasan terhadap zionis Israel. Hasilnya, 67 tentara Israel tewas dan 500 lainnya terluka.
Ia menjalani hukumannya di penjara penjajah di sebuah sel isolasi yang hanya seluas tubuhnya.
Kendati berada dalam penjara, ia berhasil diwawancarai oleh stasiun radio lokal di Gaza.
Baca Juga: Geram dengan Adanya PNS Bodong, Alvin Lie: Hebat Ya, Sementara Rakyat Dibebani Berbagai Biaya dan Pajak
Ulahnya itu menghebohkan petugas penjara sehingga pasukan keamanan Shin Bet melakukan investigasi bagaimana ia berhasil menggunakan telepon dari dalam penjara.
Dari balik terali besi penjajah, ia sempat melahirkan karya tulis, di antaranya berjudul: “Pangeran Bayangan”, “Wanita Mulia”, “#Palestina yang Mecintai & Dicintai”, “Al-Maqdisi & Setan-setan Kuil Khayalan”, “Guillotine” _ "Insinyur dalam Perjalanan".(LB)
Abdullah Ghaleb Barghouti, beliau lebih dikenal di #Palestina dengan "Amir al-Dzill" (Pangeran Bayangan). Tapi sesungguhnya ia seperti matahari. Ia menerangi pemikiran sempit, hingga bisa menemukan jalan.***
